JAKARTA- Unilever Indonesia melakukan berbagai upaya dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat salah satunya dengan positive nutrition. 

Dalam laporan berkelanjutan 2022, Unilever Indonesia menyebutkan sebanyak 80% produk berkategori Nutrition dan Ice Cream telah memenuhi standar gizi WHO. Selain itu, sebanyak 100% produk makanan yang diproduksi sudah sesuai dengan standar WHO untuk mengonsumsi kurang dari 5 gram garam.

Unilever sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di Indonesia mendukung usaha pemerintah dalam menghilangkan malnutrisi. Melalui program “future food”, Unilever bertujuan untuk mempromosikan pola makan sehat di seluruh dunia dan mengurangi dampak lingkungan dari rantai makanan. Hal tersebut merupakan wujud nyata dari tanggung jawab Unilever sebagai perusahaan yang berusaha menyediakan produk makanan yang lebih sehat, berkelanjutan, mudah diakses, dan terjangkau bagi konsumen.

• Naik Rp4.000 Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Kamis, 6 Juli 2023
• Komisaris Utama PGN Arcandra Tahar Terbitkan Buku Public Interest in Energy Sector
• Lima Fakta Menarik di Balik Konser The Eras Tour Taylor Swift

Upaya yang telah dilakukan oleh Unilever Indonesia ialah memformulasi ulang produk makanan untuk memenuhi standar nutrisi tertinggi. Hal tersebut diimplementasikan oleh Unilever Indonesia pada brand kategori Nutrition dan Ice Cream, seperti Bango, Royco, Buavita, Wall’s, The Vegetarian Butcher, SariWangi, dan Sambal Jawara.

Selain itu, Unilever Indonesia juga melakukan berbagai promosi kesehatan seperti promosi pola makan nabati, edukasi pencegahan kolesterol tinggi dan kesehatan jantung, serta meluncurkan program Royco Nutrimenu. Promosi kesehatan tersebut dilakukan oleh Unilever lewat berbagai lini produknya.

Pada promosi makan nabati, Unilever Indonesia mendorong konsumen untuk mengurangi asupan daging dengan membuat produk penggantinya lewat brand kaldu jamur Royco dan Buavita dengan tambahan vitamin C esensial. “Untuk mencapai hal ini, kami berkomitmen untuk memproduksi produk alternatif nabati yang mudah didapat, terjangkau, menggugah selera, dan bergizi,” tulis Unilever Indonesia dalam laporannya.

Dalam edukasi pencegahan kolesterol tinggi dan kesehatan jantung, Unilever Indonesia menggandeng Yayasan Jantung Indonesia (YJI) dan Alodokter untuk mempromosikan hidup sehat dengan mendorong masyarakat Indonesia untuk minum teh kaya flavonoid alami. Edukasi ini dilakukan perusahaan ini lewat produk Sari Wangi yang diklaim mengandung flavonoid yang bagus untuk mencegah kolesterol dan kesehatan jantung.

Unilever Indonesia juga meluncurkan Program Royco Nutrimenu bertujuan untuk mengedukasi keluarga mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat. Unilever Indonesia mengatakan, “untuk mencapai tujuan tersebut, kami telah mengambil pendekatan proaktif dengan memformulasi ulang produk dengan garam beryodium untuk membantu mencegah hidden hunger.”

Dalam laporannya, Unilever Indonesia menyebutkan terdapat kenaikan yang signifikan pada jumlah penjualan produk yang mengandung positive nutrition  dalam periode 2020 hingga 2022. Secara persentase, jumlah penjualan produk yang mengandung positive nutrition pada 2022 mencapai 75%. Naik 26,83% dari tahun 2021, dan naik 45,73% dari tahun 2020.(*)