Twitter Luncurkan Fitur Blue for Business, Perusahaan Bisa Lacak Karyawan?
Yunike Purnama - Rabu, 21 Desember 2022 05:49AS - Twitter resmi meluncurkan fitur terbaru dengan nama "Blue for Business". Fitur ini memungkinkan perusahaan melacak aktivitas karyawannya di platform.
"Kami meluncurkan uji coba Blue for Business, jadi mulai hari ini Anda akan mulai melihat lencana perusahaan di profil tertentu. Kami akan segera memperluas program dan berharap dapat menambahkan lebih banyak bisnis di tahun baru!” kata Manajer produk Twitter Esther Crawford dikutip dari Techradar dikutip Rabu, 21 Desember 2022.
Dengan peluncuran fitur baru ini, para perusahaan yang memenuhi syarat dapat berbagi logo merek mereka dengan karyawan atau rekanan, yang akan berada di sebelah nama mereka dalam bentuk persegi dan tanda verifikasi lainnya, misalnya, akun @TwitterSupport, yang berafiliasi dengan akun @Twitter.
- OJK Prediksi Pertumbuhan Kredit Perbankan Tahun 2023 Terjadi di Semua Sektor
- SMSI Bandar Lampung Bersama PFI Diskusi Ancaman KUHP terhadap Kinerja Jurnalis
- Gelar Kuliah Akuntansi Publik, Prodi Akuntansi IIB Darmajaya Hadirkan para Praktisi
Akun yang memenuhi syarat dapat mencakup anggota kepemimpinan, pegangan dukungan, karyawan, tim, dan sebagainya. Setiap afiliasi akan diverifikasi dan ditautkan ke akun induk dalam proses yang melibatkan perincian perusahaan siapa yang harus disertakan.
Skema percontohan Blue for Business terbuka untuk "grup terpilih" bisnis yang dirahasiakan, dengan rencana peluncuran yang lebih luas pada tahun 2023.
Perubahan lain yang terjadi baru-baru ini melihat gambar profil bisnis diubah dari thumbnail lingkaran klasik menjadi persegi, yang diharapkan Twitter akan memudahkan pengguna untuk membedakan akun bisnis yang sah.
Twitter belum mengumumkan apakah ini akan menjadi fitur yang dikenakan biaya, seperti halnya putaran terakhir tanda centang verifikasi biru yang dikenal sebagai Twitter Blue, yang biayanya USD8 atau Rp124 ribu per bulan atau USD11 setara Rp171 ribu per bulan ketika pengguna mendaftar di perangkat iOS. (*)