Tujuh Investor Dalam Negeri Siap Ikut Serta Groundbreaking IKN
Yunike Purnama - Senin, 31 Juli 2023 14:46JAKARTA - Tujuh investor swasta dalam negeri dikabarkan akan melakukan pembangunan infrastruktur publik yang meliputi rumah sakit, sekolah, mal perbelanjaan, hotel, dan lainnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Penandatanganan kesepakatan pembangunan telah dilakukan antara investor dengan badan usaha milik Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Bina Karya. Peletakan batu pertama (groundbreaking) direncanakan dimulai pada bulan Agustus atau September mendatang.
“Paling tidak ada tujuh perusahaan swasta yang menandatangani kesepakatan dengan OIKN melalui Bina Karya. Rencana groundbreaking akan dilakukan pada Agustus atau September mendatang karena saat ini tengah tahap persiapan,” ujar Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), Agung Wicaksono dalam diskusi daring, Minggu 30 Juli 2023.
Pembangunan di IKN sebelumnya dilakukan dengan menggunakan dana APBN. Namun setelah ini perusahaan swasta sudah bisa masuk untuk turut serta membangun di IKN dalam waktu dekat.
IKN didesain sebagai World City of All (kota dunia untuk semua) sehingga seluruh dunia dapat menjalin hubungan termasuk dengan perusahaan swasta atau investor domestik. Oleh sebab itu, investor domestik akan memulai langkah pertama dalam kesepakatan pembangunan di IKN sebagai Ibu Kota Indonesia.
IKN dibangun dengan identitas nasional yang akan mempercepat transformasi ekonomi karena pembangunannya mengubah perekonomian menjadi Indonesia sentris. Ibu kota negara yang dibangun di Kalimantan Timur ini merupakan visi Indonesia 2045 dalam mencapai target menjadi negara maju.
- Ledakan di Rapat Politik Pakistan Tewaskan 40 Orang
- KNKG: 88 Persen Perusahaan Berkinerja Positif Saat Mampu Terapkan ESG
- IIB Darmajaya Dapat Izin Membuka Program RPL Tipe A2 Jenjang Pascasarjana
Tawarkan IKN ke Investor China
Selain dibangun investor domestik, IKN juga ditawarkan Presiden Joko Widodo kepada investor China saat lawatannya ke Negeri Tirai Bambu kemarin. Tawaran tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda pertemuan dengan para pengusaha China di Chengdu, Jumat 28 Juli 2023. Jokowi menyebut investasi yang dapat ditanamkan dalam bidang properti, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
Jokowi menawarkan 34 ribu hektar lahan di IKN kepada para pengusaha China. Upaya tersebut untuk menarik investasi dari Negeri Tirai Bambu ke Ibu Kota baru. “Kami harap tahun ini swasta bisa masuk baik untuk kesehatan, pendidikan, riset, data center, masih ada 34 ribu hektare lagi lahan yang bisa dimasuki,” tutur Jokowi.
Tidak hanya pada investasi pembangunan, presiden juga meneken kerja sama terkait transfer teknologi dengan China guna pembangunan IKN Nusantara.