Trenasia ESG Award 2023: Generasi Z Semakin Melek dengan Isu ESG
Yunike Purnama - Kamis, 31 Agustus 2023 18:50JAKARTA - Trenasia jaringan Kabarsiger, media di bawah naungan PT Tren Media Berjejaring (TMB) yang fokus terhadap informasi tentang ekonomi, riset, dan keuangan menggelar Trenasia ESG Award 2023. Acara yang digelar di Hotel Raffles Jakarta ini adalah yang kedua dilaksanakan dalam dua tahun berturut-turut.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama TMB, Sukirno menyoroti beberapa hal yang diperoleh Indonesia pada bulan Agustus 2023 yang merupakan bulan di mana dirayakannya Ulang Tahun Republik Indonesia. Meski begitu ‘kado’ yang diraih oleh Indonesia bukanlah hal yang positif, bahkan justru negatif, seperti masalah polusi udara yang terjadi di Jakarta.
Akan tetapi, tampaknya masyarakat Indonesia memiliki sikap pantang menyerah dan terus berpartisipasi aktif dalam gerakan kebaikan, salah satunya yang dicontohkan oleh Pandawara Group di mana mereka adalah anak-anak muda yang peduli lingkungan dan mengajak masyarakat untuk membersihkan sungai.
- Di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi Minta Target Investasi 2023 Harus Tercapai
- Masih Dikaji, Apakah Pertashop Boleh Jual Pertalite
- Komitmen Dukung Implementasi Investasi Berkelanjutan, TrenAsia Gelar TrenAsia ESG Award 2023
Menurut Sukirno, dua hal itu adalah satu kabar buruk satu kabar baik. Adanya pencemaran udara, sampah adalah sebuah keniscayaan ketika ekonomi bergerak, ekonomi tumbuh, jumlah penduduk bertambah.
Akan tetapi hal yang membuat bahagia adalah bahwa generasi milenial, generasi Z justru tetap aware dengan isu-isu ESG. Bahkan, ketika mereka mau melakukan sesuatu, membeli sesuatu, mereka juga berpikir bagaimana cara mereka menggunakan tempat minum itu tetap zero waste. Hal itulah yang membuat Trenasia ingin membawa isu ini terhadap masyarakat agar Indonesia bisa lebih baik bukan hanya lingkungan karena ESG itu ada 3 aspek, Environment, Social, and Governance.
Peningkatan Isu ESG
Menurut Sukirno, pada awal Trenasia menggelar Trenasia ESG Award, masih belum banyak isu ESG yang diangkat dan dikupas secara mendalam. Akan tetapi, tahun ini tampaknya masyarakat semakin aware dengan isu ESG dan semakin banyak pihak-pihak yang memiliki kebijakan yang dapat mewujudkan pilar-pilar ESG.
“Tahun lalu ketika kita mengawali, masih sedikit sekali. Tahun ini, Alhamdulillah kami senang, karena apa, isu ESG meningkat ribuan kali lipat dari tahun sebelumnya. Artinya tidak hanya individu tapi media yang lain pun turut memberitakan ESG. Perusahaan-perusahaan turut juga mulai sadar pemerintah punya program ESG, Kadin sedang membentuk roadmap ESG, OJK punya taksonomi hijau, terus banyak sekali langkah-langkah yang dilakukan oleh para stakeholder. Itu yang ingin kami bangun bahwa kami ingin bergerak bersama selangkah demi selangkah, bukan dalam seratus langkah tapi satu per satu,” jelas Sukirno.
- Resensi Buku Walden or, Life In The Woods: Kisah nyata Pengusaha yang Hidup di Hutan dan Terapkan Frugal Living
- Memahami Apa itu Big Bang, Teori Asal Mula Penciptaan Alam
- Mengungkap Misteri Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Ia juga menjelaskan bahwa aspek ESG sangat penting untuk menarik para investor, apalagi investor global. Sebelum mereka memutuskan untuk berinvestasi, mereka tentu ingin mengetahui apakah perusahaan tersebut sudah comply dengan ESG atau belum.
“Dari dalam negeri, per Juni 2023 saya coba baca data, kapitalisasi pasar saham emiten ESG di bursa efek Indonesia itu 5,4 kuadriliun atau 5400 triliun, artinya 56% lebih itu sudah ada dalam indeks itu dan investor dengan sadar untuk memilih membeli saham-saham yang comply dengan ESG,” tambahnya.
Menurutnya, hal Ini adalah kabar yang sangat menggembirakan dan mungkin bagi generasi milenial, karena apa generasi milenial dan generasi z itu tingkat melek investasinya tinggi.(*)