Tips Menjadi Storyteller Ala Dee Lestari
Yunike Purnama - Sabtu, 12 Maret 2022 16:38BANDARLAMPUNG - Siapa yang tidak kenal dengan Dewi Lestari? Wanita yang akrab disapa Dee ini merupakan seorang penulis sekaligus penyanyi.
Dee telah melahirkan lebih dari 10 judul buku. Salah satu karyanya yang fenomenal adalah Supernova.
Supernova berhasil masuk nominasi di Khatulistiwa Literary Award (KLA) yang digelar oleh QB World Books pada 2001. Novel ini juga berhasil menembus pasar internasional dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Di samping sebagai penulis dan penyanyi, Dee juga kini melakukan terobosan dengan menjadi narator di audiobook Storytel Indonesia. Dee pun membagikan tips bagi anak muda yang ingin menekuni bidang storytelling ini.
- 5 Tren Digital yang Diprediksi Semakin Marak di 2022
- Samsung Tambahkan Fungsi Termometer ke Smartwatch Terbarunya
- Adopsi Teknologi Digital Harus Dibarengi Melek Keuangan
Biasakan Menulis Setiap Hari
Menurut Dee untuk dapat menjadi storyteller atau pendongeng yang andal mulailah untuk membiasakan diri dengan membuat tulisan setiap hari. Bagi Dee menulis itu ibarat otot yang harus dilatih sehingga lama-kelamaan dia akan menjadi kuat.
Mulai Dari Menulis Hal Sederhana
"Menulis itu memang harus dijadikan sebuah habit ya, jadi kita enggak usah berpikir besar dulu tapi kita bisa mulai sederhana dari jurnal (diari), ketika kita membuat jurnal itu kan menceritakan kehidupan kita sendiri, tapi usaha kita menceritakan ke pihak lain dalam artian jurnal kita. Kita akan terlatih menata cerita sedemikian rupa," kata Dee saat peluncuran virtual Storytel.
- Soroti Penghapusan Subsidi Komoditas Penting oleh Pemerintah, FKPPIB segera Gelar Diskusi
- Cek Harga Emas Antam Hari Ini di Pegadaian, Senin, 7 Maret 2022
- Telkomsel Hadirkan GraPARI Online, Cek Cara Akses Beragam Layanan Digitalnya
Seni Komposisikan Cerita
Bagi Dee, storytelling adalah sebuah seni mengkomposisikan cerita. Jadi untuk menjadi storyteller, kita harus mampu menyusun cerita dengan baik dan semenarik mungkin untuk memikat para pendengar.
"Itu ada seninya bagaimana kita mengatur, mengkomposisi cerita dari mulai peristiwa, alurnya, sedemikian rupa sehingga itu menjadi menarik. Buat saya yang penting saya melatihnya dengan kecil-kecil dengan bikin jurnal dulu dan menjadikannya itu sebagai habit kalian," jelas Dee.(*)