Tips Demfarm: Menghadirkan Konsep “Farm to Table” di Rumah Anda Tanpa Repot

Redaksi - Jumat, 22 Oktober 2021 16:27
Tips Demfarm: Menghadirkan Konsep “Farm to Table” di Rumah Anda Tanpa Repot<p>Sutriani Kamal bersama tetangga mengecek tanaman hidroponik di kebunnya yang berada di atas atap rumahnya kawasan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Tangerang Selatan, Rabu, 14 Oktober 2020. Berkat ketelatenannya membudidayakan sayuran, Sutriani bersama suaminya sukses meraup untung dari hasil panen sayuran hidroponik sekitar Rp 5 juta setiap bulannya. Hasil panen yang hanya dipasarkan sekitaran lingkungan dan para UMKM di Kecamatan Ciledug sangat membantu perekonomian keluarganya dimasa pandemi. Pembeli dapat memanen atau memilih sendiri sayuran yang diinginkan dengan harga yang terjangkau Rp4 ribu per ikatnya. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia</p> (sumber: 2020/10/Bisnis-Hidroponik-di-Atap-Rumah-5.jpg)

Tren dalam dunia industri yang selalu dinamis membuat setiap bisnis di dalamnya harus bisa beradaptasi dengan cepat. Alih-alih mengikuti tren, sebuah bisnis juga bisa menciptakan suatu tren baru, seperti konsep farm to table.

Farm to Table adalah sebuah konsep yang mengandalkan bahan pangan dari kebun sendiri atau mengambil dari pertanian di sekitar tempat makan. Konsep ini dipercaya memiliki citarasa, kandungan vitamin, dan nutrisi yang lebih superior.

Bahan pangan tersebut juga lebih segar, cenderung terasa “manis”, dan teksturnya masih maksimal atau prima. Konsep ini dinilai lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan mengimpor bahan pangan yang serba mahal. Apalagi, di era new normal ini,  menjaga agar bahan pangan aman adalah hal utama sebelum menyajikan kepada pelanggan. Tentu tidak terlepas dari perlakuan higienis dan sanitasi selama proses pengolahannya.

Salah satu tempat kuliner alami di Jakarta yang mengusung konsep Farm to Table adalah Mandira’s Garden. Lokasinya berada di Jalan Kemang Timur Raya yang kemudian dikenal sebagai hidden gems-nya Jakarta karena memiliki makanan lezat dan sehat dari hasil perkebunan sendiri.

“Awalnya saya tahu Mandira’s Garden dari postingan Instagram Demfarm. Terus penasaran dan pergi ke sana bareng keluarga. Ternyata tempatnya asri dikelilingi tanaman hijau dan tanaman hias. Dan tanaman hias itu ternyata bisa dimakan, karena aku lihat di nasi rames yang aku pesan ada bunga warna ungu, sewarna sama nasinya,” kata Fadhil, warga Bekasi yang saat itu berkunjung ke Mandira’s Garden.

Mandira’s Garden tidak memiliki menu makanan tetap. Hal tersebut dikarenakan menu-menu makanan di sini bergantung pada apa yang sedang dipanen. Beberapa menu andalan Mandira’s Garden, yaitu salad, nasi rames, aneka pasta, ikan daging, dan lainnya.

Tanaman yang Bisa Dikonsumsi

Menghadirkan konsep Farm to Table atau dari kebun ke meja makan, tak hanya dilakukan oleh resto ternama dan Mandira’s Garden saja. Konsep ini bisa diterapkan di rumah untuk mendapatkan bahan pangan yang terjaga dan masih prima.

Belajar dari Mandira’s Garden, beberapa tanaman yang bisa ditanam di antaranya bunga telang, wortel, brokoli, baby jagung, selada, kol, baby tomat, daun mint, cosmos kuning, dan masih banyak lagi.

Menurut Inisiator Demfarm, Khairunisa Nurrahmah, banyak tanaman yang bisa ditanam di rumah dan dimakan. Mulai dari buah-buahan, sayuran, dan bumbu dapur.

“Tapi sebenarnya yang bisa kita tanam di rumah bukan itu saja. Bahkan banyak edible flower yang bisa ditanam sekaligus dikonsumsi. Kayak nasi rames mandira, itu mereka juga pakai edible flower,” katanya, Jumat 22 Oktober 2021.

Edible flower merupakan tanaman hias bunga cantik aneka warna yang bisa dimakan. Jenis bunga-bunga ini, kata Khai, sudah lama digunakan dalam dunia kuliner.

“Selain menambah estetika, penggunaan edible flower juga memberikan rasa tambahan yang berbeda,” kata Khai.

Tips Menanam “Edible Flower” a la Demfarm

Ada beberapa edible flower  yang bisa ditanam di rumah dengan karakter rasa dan penggunaannya pada sajian makanan dan minuman, yaitu:

1. Geranium (geranium pelargonium)

Bunga yang memiliki warna khas merah muda dan peach ini cocok digunakan untuk makanan manis, seperti es krim dan aneka dessert.

2. Borage (borage officinalis)

Bunga ini memiliki citarasa antara mint dan ketimun, bentuknya menyerupai bintang dan berwarna biru dan merah muda. Biasanya, Borage digunakan untuk campuran hidangan gurih khususnya hidangan laut.

3. Nasturtium (tropafolum majus)

Bunga ini berbentuk unik menyerupai lingkaran. Daun bunga ini juga bisa dikonsumsi. Rasa keduanya mirip dengan merica yang sedikit pedas. Biasanya bunga ini dimasak bersama pasta.

Bunga- bunga cantik tersebut bisa ditanam di rumah. Selain bisa menambah keindahan halaman rumah, Anda juga bisa bereksperimen membuat hidangan keluarga yang cantik dan sehat.

Menurut Khai, cara menanam edible flower cukup mudah. Hal-hal penting yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Pilih Benih Tanaman yang Bagus

Untuk mendapatkan benih yang bagus, cobalah membeli dari seller yang terpercaya. Disampaikan Khai, Mandira’s Garden menyediakan beberapa benih edible flower yang bisa Anda beli.

Pastikan membeli benih yang mempunya daya kecambah 90 persen. Kemudian, simpanlah benih tersebut di tempat sejuk dan jangan biarkan terpapar langsung dengan cahaya matahari.

2. Siapkan Media Tanam

Media tanam yang biasa dipakai adalah tanah. Tapi, Khai menyarankan untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah sebelum melakukan penanaman. Untuk tips menyuburkan tanah, Anda dapat membaca di laman Demfarm.id tentang “Duet Asik Pupuk Kompos dan Ecofert untuk Suburkan Tanah di Rumah”.

3. Menanam Edible Flower dengan Benar

Waktu yang tepat menanam bunga-bunga cantik ini adalah pagi atau sore. Sebab, menyemai di waktu tersebut membuat benih dapat beradaptasi dengan lingkungan baru. Anda bisa memulai menanamnya di polybag. Caranya:

●     Buat lubang dengan kedalaman 1-0,5 cm untuk benih dari biji. Sementara umbi, bisa Anda sesuaikan dengan ukurannya.

●     Sehari sebelumnya, rendamlah benih terlebih dahulu.

●     Ambil bagian benih yang tenggelam di bawah permukaan air untuk ditanam.

●     Saat benih mulai tumbuh, pindahkan benih-benih agar tidak padat dalam satu polybag.

●     Siramlah menggunakan air bersih. Untuk cara penyiraman tanaman yang benar, Anda bisa mengunjungi Demfarm.id

●     Lakukanlah pemeliharaan yang tepat agar tanaman bisa tumbuh optimal dan berbunga sesuai waktunya.

Itulah beberapa tips menanam edible flower di rumah. Dengan memiliki edible flower dan beberapa jenis sayuran di rumah, konsep Farm to Table menjadi bagian dari gaya hidup sehat di rumah bersama keluarga.

Tags DemfarmBagikan

RELATED NEWS