BANDARLAMPUNG - Pada umumnya, ada dua hal yang biasa direkomendasikan seseorang ketika Anda membutuhkan banyak uang, yaitu belanja lebih sedikit atau dengan menghasilkan uang lebih banyak.

Menghemat atau menghabiskan lebih sedikit biasanya merupakan hal yang mudah dilakukan, daripada menghasilkan uang lebih banyak. Padahal, kita semua tentu ingin mendapatkan uang lebih banyak.

Akan tetapi, ketika membutuhkan banyak seperti melunasi utang, banyak orang cenderung memilih untuk mencari pekerjaan sampingan untuk memperoleh uang lebih banyak. Akan tetapi, bagaimana jika pekerjaan harian Anda saat ini dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan uang tambahan?

Salah satu caranya adalah dengan menegosiasikan kenaikan gaji. Namun, tidak semua orang siap menghadapi penolakan dari atasan ketika melakukan negosiasi tersebut. 

• Wow! Kereta Cepat Whoosh Gratis sampai Pertengahan Oktober 2023
• Penyebab iPhone Sering Overheating dan Cara Mengatasinya!
• Diklaim Lebih Aman, Berikut Perbedaan ATM Chip dan Magnetic
• MK Tolak 5 Gugatan Soal UU Cipta Kerja

Oleh karena itu, sebelum Anda melakukannya, simak beberapa cara berikut ini.

Cara Menegosiasikan Kenaikan Gaji dengan Atasan

Berikut beberapa tips cara menegosiasikan kenaikan gaji.

Ketahuilah Nilai Anda

Langkah pertama agar Anda berhasil menegosiasikan kenaikan gaji adalah dengan menjadwalkan pertemuan dengan atasan Anda terlebih dahulu. Mulailah dengan memberi tahu atasan Anda mengenai nilai Anda bagi perusahaan dan bagaimana Anda telah berkontribusi meningkatkan nilai perusahaan. Anda juga bisa mencoba membuat daftar pencapaian terbaru dan berharga Anda dan kaitkan dengan angka untuk memudahkan mengambil keputusan.

Cantumkan Tanggung Jawab Anda

Fokus pada jumlah tanggung jawab dan bagaimana Anda mampu melampaui tanggung jawab yang Anda miliki. Hanya melakukan pekerjaan yang diminta tidak akan menjamin Anda memperoleh kenaikan gaji, tapi dengan menunjukkan bagaimana Anda mampu melampaui apa yang diminta, membuat Anda bagaikan sebuah aset.

Lakukan Riset

Pastikan Anda memiliki jumlah gaji tertentu yang ingin Anda minta. Anda bisa memeriksa perbandingan gaji dengan industri Anda, untuk mengetahui gaji yang layak untuk Anda peroleh dan untuk membuktikan bahwa Anda dibayar rendah. 

Miliki Rencana Cadangan

Jika pada awalnya Anda ditolak dan tidak diberi insentif di masa depan, lakukan pertemuan kembali misalnya dalam enam bulan atau lebih kemudian buatlah rencana cadangan. Mungkin Anda bisa meminta tambahan waktu liburan sementara waktu atau jadwal erja yang lebih fleksibel. Hal ini karena beberapa perusahaan ada yang lebih bersedia memberikan bonus tidak berbentuk uang yang tidak akan memengaruhi keuntungan mereka.

Jika Anda diberitahu bahwa mereka akan mencoba mereview kembali mengenai rencana kenaikan gaji Anda di lain waktu, cantumkan tanggal tersebut pada jadwal Anda sekarang sehingga Anda dapat mengingatnya untuk menjadwalkan pertemuan lanjutan. Hal ini karena seringkali supervisor atau atasan menunda dan melupakannya daripada menjadikan hal tersebut sebagai prioritas.(*)