BANDAR LAMPUNG – Prodi Teknik Informatika Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Pelatihan Advance Mobile Programming Menggunakan Flutter.

Pelatihan direncanakan berjalan selama lima hari diikuti seluruh Dosen Prodi Teknik Informatika. Adapun sebagai narasumber Waluyo, S.T. dan Rendi Agung Wijaya, S.T. dari PT Neqode Rethe Indonesia.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Riset, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., mengatakan menjadi seorang dosen merupakan bagian dari pengabdian. Dalam pengabdian tersebut juga dapat meningkatkan kemampuan. 

• Mengundurkan Diri Karena Sakit, Wali Kota Segera Tunjuk Plt Kepala SMPN 2 Bandar Lampung
• Sukuk Ritel SR017 Tarik Minat 65.000 Investor, Dominasi Generasi Milenial
• BSI Scholarship 2022 Sudah Dibuka, Cek Persyaratannya!

“Hari ini Alhamdulillah rekan-rekan semua mau mengupgrade diri. Biasanya dengan degree training atau nondegree training. Saya bersyukur dengan dosen TI yang muda-muda ikut dalam pelatihan ini,” ungkapnya.

Pelatihan ini, lanjut dia, untuk meningkatkan kompetensi lulusan mahasiswa. “Hari ini muaranya ke lulusan kita terutama kompetensinya,” ujarnya.

Perusahaan besar teknologi seperti Google, kata dia, menerima karyawan tidak dengan ijazah cukup dengan kompetensi saja. 

“Hari ini kita tidak cukup kompetensi saja tetapi juga harus didampingi dengan sertifikat. Jadi skill dan sertifikat menjadi nilai plus,” imbuhnya.

• 102 Daftar Pinjol Resmi OJK Terbaru per September 2022
• Tuntut Pembubaran LAM dan Jalur Mandiri, Aptisi Wilayah II-B Lampung akan Datangi Istana Negara
• Laba BSI Semester I 2022 Naik 41,31 Persen

Abdul Aziz berharap pelatihan ini tidak cukup sampai disini tetapi juga dapat ditransfer ke mahasiswa. 

“Sehingga anak didik kita bisa mengimplementasikannya. Tidak cukup belajar mobile programming satu atau dua hari. Tetapi dengan basic yang kita punya akan bermanfaat kedepannya,” jelasnya.

Sementara, Rendi Agung Wijaya dalam paparannya menerangkan bahwa Flutter adalah framework open-source yang dibuat oleh Google untuk membuat aplikasi native multi-platform dengan codebase tunggal berbahasa Dart. Banyak programming memilih flutter dengan alasan multi-platform, fast development, beautiful & flexible UI, native, dan ekosistem yang kuat serta terus berkembang.

Dalam kesempatan yang sama, Waluyo juga menjelaskan beberapa langkah create project dengan menggunakan flutter. Sebelumnya full stack developer ini juga menerangkan mengenai aplikasi kelas online. (*)