BANDAR LAMPUNG - Investigasi mengenai penyebab tabrakan dua kereta api Babaranjang di jalur Rengas Lampung Tengah ditangani oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT.

Namun hasil penyelidikan tersebut belum dapat disimpulkan karena masih mengumpulkan keterangan para saksi. Penyebab tabrakan dua kereta api Babaranjang di jalur Rengas Lampung Tengah juga  ditangani oleh tim PT KAI pusat.

Manajer Humas PT KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih mengatakan penyelidikan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), bersama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

• BPJS Ketenagakerjaan Berkomitmen Melindungi Taraf Hidup para Pekerja, Jalankan Prinsip ESG
• Masih Pemulihan Jalur Akibat Kecelakaan, Keberangkatan KA Kuala Stabas Dibatalkan
• Ekonomi digital Indonesia Berpeluang Sentuh Rp1.207,7 Triliun

"Hingga saat ini hasil penyelidikan belum dapat disampaikan, sebab tim investigasi sedang mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi, " kata Jaka Jarkasih pada Selasa, 8 November 2022.

Akibat kejadian kecelakaan tersebut, masinis dan asisten masinis KA 3056A harus dilarikan ke RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung bersama dengan dua teknisi yang turut menjadi korban luka-luka.

"Masinis dan asisten masinis KA 3056A yang menjadi korban luka-luka, sudah di tangani di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung," jelasnya. (IQB)