Tiga Cara Melakukan Financial Checkup Dilakukan Tanpa Penasihat Keuangan
Yunike Purnama - Sabtu, 20 November 2021 15:43BANDARLAMPUNG - Cara melakukan financial checkup bisa Anda lakukan sendiri tanpa bantuan financial advisor atau penasihat keuangan. Tentunya, Anda bisa melakukannya dan mengetahui posisi kesehatan keuangan yang mencakup rasio keuangan Anda, seperti likuiditas, kondisi utang, kondisi tabungan, ancaman kebangkrutan, dan pendapatan pasif Anda.
Berdasarkan informasi The Balance, yang dikutip Sabtu (20/11/2021), pengertian financial check up adalah kesempatan bagi Anda untuk melihat kembali kondisi keuangan Anda selama 12 bulan terakhir dan memastikan uang telah dikeluarkan masih berada di jalur yang tepat dalam mengelola keuangan.
Cara melakukan financial checkup menurut Investopedia, Anda perlu melakukan pemeriksaan secara keseluruhan antara lain utang, harta, rasio aset lancar, cash flow, investasi, dan rasio menabung Anda. Financial check up ini setidaknya dilakukan dalam jangka wkatu setahun sekali atau setelah melakukan pengeluaran dalam jumlah besar seperti menikah atau melahirkan.
- Super Friends hingga Boldriders Surabaya Gelar Hutanada, Festival Musik di Alam Terbuka
- iPhone 13 Pro Varian Sierra Blue Model Paling Laris Terjual
- 7 Cara Mudah Mengatasi Sifat Pelupamu, Cobain Ya!
Adapun cara melakukan financial checkup yang benar yakni:
1. Hitung Jumlah Utang dan Aset Anda
Adapun yang dimaksud dengan aset ini yaitu berhubungan dengan harta kekayaan yang Anda miliki saat ini. Aset itu bisa berupa tabungan di bank, investasi reksadana, emas ataupun mobil, serta properti.
Utang adalah pinjaman yang wajib Anda bayar. Utang tak hanya berupa pinjaman, tapi jika Anda teliti lagi utang itu dapat berupa kredit mobil, rumah ataupun kartu kredit. Harus Anda ketahui, pinjaman online juga termaksud utang, tapi harus di hindari ya pinjaman online ini!
Dan jika Anda sudah menghitung jumlah aset dikurangkan jumlah utang ternyata hasilnya nol, maka aset kekayaan Anda lebih banyak dihabiskan oleh utang, dan kondisi keuangan ini wajib Anda perbaiki secepatnya. Namun jika aset kekayaan Anda nyatanya lebih besar dari utang yang Anda miliki, itu menandakan bahwa kondisi keuangan Anda sehat dan aman.
2. Hitung Arus Kas yang Anda Miliki
Arus kas merupakan pemasukan dan pengeluaran uang yang Anda lakukan. Contohnya yaitu Anda dapat pemasukan gaji 4 juta di setiap bulannya, dimana jika dilihat secara idela pengeluaran Anda seharusnya juga di bawah 4 juta. Tapi, jika pengeluaran Anda lebih besar dari pemasukan, itu menandakan pengaturan keuangan Anda tidak baik dan salah.
Anda bisa menghindari situasi ini jika Anda me-review kembali dan kembali menyusun kebutuhan dibandingkan gaya hidup Anda.
3. Hitung Jumlah Dana Darurat yang Anda Targetkan
Cara melakukan financial checkup lainnya, yaitu hitung jumlah dana darurat Anda. Sebenarnya, berapa sih dana darurat yang harus Anda siapkan? Dana darurat ini bisa Anda tabung tergantung kondisi keuangan Anda, akan tetapi jumlah dana darurat ini akan dianggap cukup jika nominalnya lebih dari 6 kali pengeluaran bulanan Anda ya.
Selain itu, adapun manfaat mencari tau cara cek financial check up yakni Anda dapat memantau pos pengeluaran Anda, mengontrol pengeluaran dengan cermat dan terarah, dan dapat mempersiapkan keuangan yang terencana di masa depan. (*)