Survei: Anak Muda Pilih Paylater Ketimbang Kartu Kredit Untuk Belanja

Yunike Purnama - Rabu, 26 Oktober 2022 05:55
Survei: Anak Muda Pilih Paylater Ketimbang Kartu Kredit Untuk BelanjaKalangan muda semakin menyukai paylater sebagai metode pembayaran saat berbelanja. (sumber: Dok GoPay )

BANDAR LAMPUNG - Konsumen, terutama kalangan muda, semakin menyukai paylater sebagai metode pembayaran saat berbelanja. Sebab, penggunaan produk keuangan digital sudah menjadi kebiasaan keseharian bagi generasi muda.

Hal ini tampak dari pilihan produk keuangannya. Dalam survei Katadata Insight Center (KIC) terungkap bahwa milenial menggunakan hampir semua produk keuangan digital, seperti dompet digital, bank digital, e-money, hingga paylater.

Riset Katadata Insight Center bertajuk Survei Perilaku Keuangan Generasi Milenial dan Gen Z, dilakukan terhadap 5.204 responden secara online, mencoba menggali kondisi keuangan masyarakat yang terdampak pandemi, termasuk penggunaan produk keuangan.

Khusus pembayaran dengan metode cicilan, kalangan muda penggunaan paylater lebih banyak dibanding penggunaan kartu kredit. Kartu kredit digunakan oleh 7,6% generasi milenial dan Gen Z. Sedangkan paylater digunakan hampir dua kali lipat yakni 13,6%.

Jika dibandingkan kedua generasi, penggunakan paylater lebih besar pada generasi milenial. Sebanyak 16,5% generasi milenial yang mengikuti survei KIC menyebut menggunakan paylater. Adapun pada responden Gen Z, hanya 9,7% yang sudah menggunakan produk paylater.

Vice President Katadata Insight Center Adek Media Roza mengatakan, temuan tersebut kemungkinan karena Gen Z ada rasa ketidakpercayaan diri dalam mengajukan paylater, karena sebagian dari mereka belum memiliki penghasilan tetap.

Paylater adalah metode pembayaran yang memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi sekarang dan melakukan pembayaran pada kemudian hari. Dengan paylater, konsumen memiliki opsi untuk membayar dengan pilihan masa cicilan yang tersedia.

Adek mengatakan, paylater dapat diakses masyarakat dengan mudah. Proses pendaftarannya yang relatif cepat dan proses pengajuannya juga mudah.

“Hal-hal ini menyebabkan antusias masyarakat semakin tinggi untuk mencoba layanan paylater," kata Adek dalam keterangan resmi dikutip Rabu, 26 Oktober 2022.

Riset ini juga menggali mengenai alokasi produk yang dibeli dengan paylater. Hasil survei menunjukkan bahwa paylater sangat mendukung gaya hidup generasi muda saat ini.

Adek menjelaskan bahwa pembayaran cicilan menggunakan paylater digunakan untuk membeli fesyen dan aksesoris, pulsa, gadget, dan elektronik rumah tangga, hingga makanan.

“Ada perbedaan antara Gen Z dan Gen Y dalam pemanfaatan paylater,” kata dia.

Pada Gen Y (milenial), paylater paling banyak digunakan untuk membeli gadget, sedang pada Gen Z, paylater paling banyak digunakan untuk fesyen dan aksesoris.

Kebutuhan-kebutuhan mendesak yang datang sebelum masa gajian mendorong masyarakat untuk mencari alternatif pembayaran cicilan yang mudah dan cepat. Ditambah pula tingkat kepercayaan yang rendah terhadap layanan pinjaman online akibat maraknya pinjaman online ilegal.

Situasi ini menyebabkan permintaan dan antusiasme terhadap layanan paylater semakin tinggi. Di tengah kondisi ini, industri jasa keuangan yang menyediakan jasa paylater juga terus bermunculan. (*)

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS