SPPN VII Perkuat Soliditas Jelang Restrukturasi Holding
Yunike Purnama - Jumat, 17 Maret 2023 19:33BANDARLAMPUNG - Dengan mengangkat tema “Bekerja tanpa pamrih, solid menghadapi transformasi” Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara VII (SPPN VII) melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) ke VII di Bandar Lampung pada Jumat, 17 Maret 2023.
Agenda empat tahunan ini dinilai sangat strategis dan urgen mengingat pada 2023 ini akan ada perubahan struktur organisasi entitas usaha sebagai bagian dari program transformasi bisnis di Holding Perkebunan Nusantara (PTPN Holding).
Acara dibuka SEVP Business Support PTPN VII Okta Kurniawan. Hadir pada momen itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Syifa Aini, para pejabat utama PTPN VII, para sesepuh P3RI, dan pengurus pusat dan cabang SPPN VII.
Dalam pengantarnya, Ketua Panitia Mubes SPPN VII 2023 Yohanes mengatakan, Mubes kali ini menjadi momen penting bagi seluruh karyawan PTPN VII. Ia menyebut, SPPN VII sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi aktual seiring rencana PTPN Grup yang segera mengeksekusi rencana strategis berupa integrasi seluruh PTPN ke dalam tiga subholding. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada manajemen dan stakeholder yang telah memberi dukungan untuk Mubes ini.
- Perluas Ekspansi Bisnis, BRI Gandeng BUMN Holding Industri Pertambangan
- Tebar Rp43,94 triliun, Ini Jadwal Pembayaran Dividen BRI
- HUT ke-59 Provinsi Lampung, Gubernur Harapkan Sinergi Seluruh Masyarakat Membangun Lampung
“Mubes SPPN VII pada 2023 ini sangat penting karena menjelang eksekusi perubahan fundamental organisasi oleh Holding menjadi tiga subholding. Materi ini akan menjadi salah satu bahan diskusi krusial karena program transformasi tersebut berhubungan langsung dengan kepentingan karyawan,” kata Yohanes yang juga Askep di PTPN VII Unit Rejosari-Pematangkiwah.
Isu transformasi bisnis di PTPN Grup itu juga menjadi materi utama sambutan SEVP Business Support PTPN VII Okta Kurniawan. Ia mengatakan, sesuai timeline, pada Mei 2023, entitas tiga subholding akan terbentuk. Dengan demikian, nama PTPN VII akan habis masa pakainya dan seluruh organ perusahaan akan melebur ke dalam subholding yang terbentuk.
“Target Holding, Bulan Mei ini tiga entitas subholding akan selesai. Kalau Sugar.co sebagai subholding gula sudah terbentuk dengan nama PT Sinergi Gula Nusantara. Untuk Palm.co dan Supporting.co atau sering juga disebut AM.co (aset manajemen.co) diperkirakan Mei atau Juni ini. Sedangkan nama dari entitas dua subhloding ini belum dirilis,” kata dia.
Okta mengatakan, transformasi bisnis di PTPN Grup sangat fundamental dan akan mengubah banyak tatanan struktur organisasi. Namun demikian, dari sisi sumber daya manusia, strategi bisnis ini menjadi tantangan menarik. Sebab, kata dia, seluruh karyawan dari berbagai entitas PTPN masing-masing kemudian akan bergabung dalam satu entitas baru yang kompetitif.
“Kalau sekarang kita berada pada entitas-entitas lebih kecil dan berskala regional, ke depan akan bergabung di subholding berskala nasional. Jadi, grade entitas kita naik yang secara otomatis hak-hak normatif karyawan juga akan mengikuti level nasional,” kata dia.
Berkaitan dengan kiprah SPPN VII, Okta mengapresiasi dukungan dan kerjasamanya selama ini. Menurut dia, dalam hubungan manajemen dengan serikat pekerja, perbedaan pendapat adalah dinamika yang lazim terjadi. Namun demikian, muara dari dinamika itu selalu menjadi kebijakan yang saling menguatkan.
“Hubungan Serikat dengan Manajemen itu wajar dan saya kira harus terjadi. Kalau adem-adem saja, justru malah kurang sehat. Oleh karena itu, atas nama manajemen, saya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengurus SPPN VII atas kerjasamanya selama ini. Dibawah kepemimpinan Pak Baasith, kita bisa melewati masa sulit 2019 sampai sekarang,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Syifa Aini dalam sambutannya mengutip pentingnya keberadaan serikat pekerja pada setiap perusahaan. Ia juga mengapresiasi kiprah SPPN VII yang selama ini menjaga harmoni dan saling dukung terhadap proses bisnis yang dijalankan manajemen PTPN VII.
“Keberadaan Serikat Pekerja pada suatu perusahaan itu amanat undang-undang. Pekerja bisa menyampaikan aspirasinya kepada perusahaan melalui organisasi dan boleh juga secara langsung. Namun, kami mengimbau jika menyampaikan aspirasi tetap mengedepankan kepentingan yang lebih besar bagi bangsa dan negara,” kata dia.
- Pertamina Perluas Uji Coba Penggunaan QR Code Subsidi Tepat MyPertamina, Lampung Mulai 21 Maret
- Kuasa Hukum PT SKL Tanggapi Penetapan Tersangka Ketua KONI Pesawaran Sonny Zainhard
- Dukung ASEAN Summit 2023, Jasa Raharja Serahkan Sarana Prasarana Keselamatan Jalan
Dalam sambutannya, Ketua Umum SPPN VII periode 2019—2023 menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota yang selama ini menjalankan tugasnya dengan baik. Menurut dia, kinerja PTPN VII pada kurun empat tahun terakhir cukup memberi harapan bahwa kejayaan dan kebangkitan itu segera hadir. Hal itu, tambah dia, tak lepas dari peran seluruh karyawan yang bahu-membahu memasang komitmen tinggi untuk kebangkita perusahaan.
“Atas nama pribadi dan pengurus, saya menyampaikan terima kasih kepada manajemen dan seluruh karyawan PTPN VII yang telah memberi kepercayaan untuk memimpin SPPN VII selama empat tahun. Selanjutnya, kinerja kami selama ini akan kami pertanggung jawabkan secara lengkap. Dan semoga, pengurus baru yang akan terpilih nanti bisa menjalankan tugas dengan lebih baik lagi,” kata Baasith yang menjabat sebagai Manajer PTPN VII Unit Kedaton ini.
Agenda Mubes ke VII SPPN VII akan diisi dengan laporan pertanggung jawaban pengurus lama, pembahasan rencana kerja periode berikutnya, pemilihan Ketua dan pengurus baru periode 2023—2027, serta pelantikan pengurus. (*)