Setelah 47 Tahun, Rusia Sukses Luncurkan Pesawat Ruang Angkasa ke Bulan
Yunike Purnama - Senin, 14 Agustus 2023 05:46RUSIA - Di tengah perang dengan Ukraina yang masih berkobar Rusia telah mengalihkan perhatiannya ke luar angkasa dengan meluncurkan pesawat luar angkasa ke bulan pada Jumat 11 Agustus 2023. Ini pertama kali upaya Rusia dalam 47 tahun terakhir
Wahana yang diluncurkan dikenal sebagai Luna-25. Pesawat ini kira-kira seukuran mobil kecil dan ditargetkan beroperasi selama setahun. Roket yang membawa muatan kendaraan luar angkasa Luna-25 lepas landas dari Kosmodrom Vostochny pada Jumat dini hari , sekitar pukul 02.10 waktu Moskow.
Misi tersebut ditujukan untuk mencapai kantong air es yang didambakan. Daerah yang diyakini terletak di kutub selatan bulan. Misi ini juga menjadi yang pertama sejak invasi Moskow memutuskan hampir semua ikatan antariksanya dengan Barat.
Ada banyak manfaat dari Luna-25 yang dikirimkan. Terutama karena Kremlin ingin membuktikan sanksi perang Barat yang banyak menargetkan sektor kedirgantaraan Moskow telah gagal melumpuhkan ekonomi Rusia.
Badan Antariksa Eropa telah merencanakan untuk menguji kamera Pilot-Dnavigasinya dengan memasangkannya ke Luna-25, tetapi membatalkan gagasan tersebut setelah Rusia menginvasi Ukraina.
- Amartha Bersama Jejakin Tanam 1000 Bibit Bakau di Pesisir Pantai
- NPF Naik, Industri Multifinance Perlu Perkuat Pencadangan untuk Mitigasi Risiko
- Menteri PPPA Respon Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di Ajang Miss Universe
- Jangan Asal Demo, Simak Berikut Aturannya agar Tak Dibubarkan
Kepala ruang angkasa Rusia Roscosmos, Yuri Borisov kepada televisi pemerintah mengatakan 2ahana ini diharapkan mendarat di bulan pada 21 Agustus 2023.
"Saya berharap pendaratan lunak yang sangat tepat di bulan akan terjadi," kata Borisov kepada para pekerja di kosmodrom Vostochny setelah peluncuran. "Kami berharap menjadi yang pertama," tambahnya, dengan Rusia bersaing melawan India, Amerika, dan China.(*)