BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 17.043 orang mengajukan cerai ke Pengadilan Agama se Provinsi Lampung pada tahun 2022.

Total angka tersebut, diantaranya cerai gugat atau yang diajukan oleh istri terdapat 13.496 perkara, kemudian cerai talak diajukan oleh suami ada 3.547 perkara.

"Dari 17.043 orang yang mengajukan, telah diputuskan bercerai sebanyak 15.390 perkara sepanjang 2022. Sementara sisanya 1.653 perkara dilanjutkan pada tahun 2023," ujar Panitera Muda Hukum Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Bandar Lampung Ahmad Syahab, Jumat, 27 Januari 2023.

• Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung Lantik 49 Pejabat Administrasi Fungsional
• Berikut 5 Tantangan Bank Digital di 2023
• Dinas Pertanian Bandar Lampung Sosialisasi Penyakit Cacar Hewan Ternak

Ahmad mengaku, kasus pengajuan perceraian pada tahun 2022 meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang terdapat 16.110 perkara yang diterima.

Angka perceraian yang masih tinggi ini jelasnya, penyebabnya masih didominasi oleh persoalan ekonomi.

"Banyak faktor, seperti perselingkuhan, lalu kekerasan dalam rumah tangga dan sebagainya. Tapi yang paling banyak adalah karena faktor ekonomi," ungkapnya.

Menurutnya daerah yang paling banyak mengajukan perceraian masih ditempati oleh Lampung Tengah yaitu sebanyak 2.641 baik cerai talak baupun cerai gugat.

"Lampung Tengah tertinggi itu juga karena memang jumlah penduduknya paling banyak di Lampung. Sementara yang paling sedikit kasus perceraiannya ada di Mesuji yang terdapat 368 perkara," papar Ahmad.

• Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Sabtu, 21 Januari 2023
• Booster Kedua Vaksin Covid-19 Dimulai 24 Januari, Cek Syaratnya
• Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Minggu, 22 Januari 2023

Adapun dari total 17.043 perkara cerai gugat maupun cerai talak di tahun 2022 ini tersebar di 14 pengadilan agama se Lampung.

1. PA. Tanjung karang: 453 perkara cerai talak, 1.656 perkara cerai gugat.
2. PA. metro: 134 perkara cerai talak, 540 perkara cerai gugat.
3. PA. Kalianda: 457 perkara cerai talak, 1.832 perkara cerai gugat.
4. PA. Gunung Sugih: 614 perkara cerai talak, 2.27 perkara cerai gugat.
5. PA. Tanggamus: 204 perkara cerai talak, 881 perkara cerai gugat.
6. Pa. Kotabumi: 205 perkara cerai talak, 857 perkara cerai gugat.
7. Pa. Krui: 114 perkara cerai talak, 480 perkara cerai gugat.
8. Pa. Tulang bawang: 141 perkara cerai talak, 507 perkara cerai gugat.
9. Pa. Blambanga Umpu: 153 perkara cerai talak, 502 perkara cerai gugat.
10. Pa. Gedong tataan: 159 perkara cerai talak, 661 perkara cerai gugat.
11. Pa. Pringsewu: 176 perkara cerai talak, 713 perkara cerai gugat.
12. Pa. Mesuji: 83 perkara cerai talak, 285 perkara cerai gugat.
13. Pa. Tulang bawang tengah: 141 perkara cerai talak, 497 perkara cerai gugat.
14. Pa. Sukadana: 513 perkara cerai talak, 2.058 perkara cerai gugat. (IQB)