Selama Ramadan hingga Idulfitri, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman
Chairil Anwar - Minggu, 10 April 2022 12:59JAKARTA — PT Pertamina memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman selama Ramadan hingga menjelang Idulfitri 2022. Hal ini disampaikan langsung Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan BBM bersama Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
"Kita jaga betul (pasokan BBM) karena ini ada peningkatan konsumsi dan itu sudah kita siapkan, detailkan perencanaannya baik suplai maupun distribusinya," kata Nicke saat melakukan sidak ke lima Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 7 April 2022.
Jaminan yang diberikan Pertamina sejalan dengan usaha yang dilakukan Nicke beserta jajarannya untuk mengantisipasi kelangkaan yang ada dan menjaga ketersediaan.
- Pesan WHO Untuk yang Disuntik Vaksin Sinovac
- Besaran THR untuk Karyawan Tetap, Pekerja Kontrak dan Buruh Lepas
- Promo Ramadan Berkah PLN, Tambah Daya untuk Rumah Ibadah Cuma Rp150 Ribu
Sementara itu, pemerintah membentuk Tim Satuan Tugas BBM yang terdiri dari Kementerian ESDM, BPH Migas, dan aparat kepolisian.
Nicke menegaskan tugas Tim Satgas akan mengawasi, menertibkan, dan melakukan penindakan jika terjadi penyalahgunaan atau penimbunan BBM bersubsidi.
Menteri ESDM mengadakan sidak setelah Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna menyentil kinerja para menterinya yang tidak memberikan keterangan terkait kelangkaan minyak goreng dan kenaikan BBM jenis Pertamax.
Dalam kunjungannya, Arifin Tasrif turun langsung untuk memastikan stok BBM masih aman dan tidak terjadi kelangkaan.
Ia juga memastikan keseluruhan stok, baik BBM maupun gas alam cair (elpiji), selama Ramadan dan Idulfitri sedang dipersiapkan agar tidak mengalami kelangkaan walaupun ada peningkatan konsumsi oleh masyarakat.
Seperti yang diketahui, per 1 April 2022 pemerintah resmi menaikkan harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp12.500 per liternya.
Hal ini menimbulkan kepanikan warga dan menyebabkan antrean panjang di beberapa SPBU untuk membeli BBM jenis Pertalite imbas naiknya harga Pertamax saat itu. (CA)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 10 Apr 2022