Sebelum Investasi, Ketahui Dulu Penyebab Harga Emas Naik Turun

Yunike Purnama - Kamis, 29 Juli 2021 08:59
Sebelum Investasi, Ketahui Dulu Penyebab Harga Emas Naik Turun (sumber: null)

Kabarsiger.com,BANDARLAMPUNG-Siapa yang sudah investasi emas sejak lama? Beruntunglah kamu. Harga emas saat ini berada dikisaran Rp900 ribu per gram.

Bahkan sebelumnya pernah menembus harga sejuta pada pertengahan tahun lalu. Harga tersebut merupakan yang termahal sepanjang sejarah.

Ya, harga emas memang naik turun setiap harinya. Bisa naik Rp 10 ribu hari ini, kemudian esok harinya turun Rp 5 ribu, atau sebaliknya.

Dengan demikian, jika kamu ingin membeli atau menjual emas, harus memperhatikan waktu yang tepat agar tidak rugi. Naik turunnya harga emas bukan tanpa sebab.

Berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab harga emas naik dan turun:

Harga emas naik dan turun dipengaruhi banyak faktor

1. Kondisi global yang tidak pasti

Berbagai peristiwa yang terjadi di suatu negara, seperti perubahan kebijakan pemerintah, politik, ekonomi, bencana alam, dan masalah sosial dapat memengaruhi harga emas.

Termasuk wabah pandemi Covid-19 telah berdampak besar bagi perekonomian dunia. Banyak orang memilih investasi pada instrumen yang aman, seperti emas, sebab emas dikenal sebagai investasi safe haven.

Makanya harga emas mengalami kenaikan. Seperti sekarang ini, harga emas mahal. Tetapi begitu kondisi dan situasi stabil, harga emas akan turun karena peminatnya berkurang.

2. Harga kurs yang naik turun

Naik turunnya harga emas juga tidak lepas dari pengaruh kurs atau nilai tukar mata uang. Dalam hal ini menggunakan dolar AS. Ketika kurs dolar AS menguat terhadap rupiah, harga emas ikut naik. Sebaliknya, kalau dolar AS melemah, harga emas terseret turun.

Artinya, bila nilai tukar rupiah melemah, harga emas bakal naik. Kamu dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk menjual emas. Namun jika kurs rupiah perkasa, harga emas bakal lebih murah dan saatnya membeli emas.

3. Tergantung permintaan dan penawaran emas

Ingat hukum Ceteris Paribus? Hukum ini menyatakan semakin tinggi permintaan daripada penawaran, maka harganya akan naik. Jika permintaan turun, harga akan turun.

Ketika banyak orang, termasuk emak-emak membeli emas, namun hanya segelintir pedagang yang menjual emas saat itu, pasti harganya bakal melonjak. Pun sebaliknya, bila peminat emas berkurang, sementara yang menjual banyak, maka harganya akan merosot.

Salah satu penyebab naik turunnya harga emas karena penawaran dan permintaan.

4. Perubahan tingkat suku bunga

Naik turunnya harga emas juga tidak lepas dari pengaruh kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed. Misalnya kenaikan atau penurunan tingkat suku bunga acuannya.

Jika The Fed mengerek suku bunga acuannya, harga emas biasanya akan merosot. Hal ini terjadi karena investor lebih memilih menaruh uangnya di instrumen dolar, maupun surat utang yang tingkat imbal hasilnya lebih tinggi.

Tetapi kalau The Fed menurunkan suku bunga acuannya, orang akan lari ke investasi emas karena dianggap lebih menarik dan aman. Makanya harga emas cenderung bakal lebih mahal.

Untuk The Fed mengambil keputusan menaikkan atau menurunkan suku bunga acuan dipengaruhi beberapa faktor, seperti inflasi, tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan lainnya.

5. Tingkat inflasi

Inflasi di suatu negara akan memengaruhi harga emas. Jika tingkat inflasi di Indonesia tinggi misalnya, harga emas cenderung lebih mahal.

Kenapa begitu? Karena daripada investasi pada instrumen yang keuntungannya tergerus inflasi, lebih baik investasi pada emas yang aman dan nilainya stabil.

Tak heran bila inflasi tinggi, konglomerat atau orang-orang tajir melakukan diversifikasi atau beralih ke investasi emas untuk mengamankan kekayaannya.

Investasi Emas Jangka Panjang Lebih Menguntungkan

Dalam investasi, kamu juga harus punya tujuan investasi. Mengumpulkan emas untuk apa? Apakah untuk biaya menikah, membeli rumah, biaya pendidikan anak, persiapan pensiun, atau lainnya.

Kemudian, tetapkan kebutuhan dananya dan jangka waktu investasi. Hitung dengan membuat simulasi berdasarkan harga emas per gramnya.

Dengan begitu, kamu bisa tahu berapa uang yang harus dikeluarkan setiap bulan untuk investasi emas. Tetapi tetap disesuaikan dengan kemampuan keuanganmu.

Agar investasi menguntungkan, beli emas sedikit-sedikit, tetapi untuk disimpan jangka panjang. Misalnya 4-5 tahun atau lebih supaya mendapatkan profit signifikan.

Sebab dengan mengoleksi emas jangka panjang, imbal hasilnya bisa sekitar 10-12% per tahun. Lebih tinggi dari suku bunga deposito.(*)

Editor: Yunike Purnama
Tags Tips Investasi emasBagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS