Safari Ramadan PTPN I Regional 7 di Bengkulu: “Kerja Keras Itu Perintah Allah”

Eva Pardiana - Rabu, 12 Maret 2025 09:42
Safari Ramadan PTPN I Regional 7 di Bengkulu: “Kerja Keras Itu Perintah Allah”Safari Ramadan PTPN I Regional 7 di Kebun Padang Pelawi, Bengkulu, Selasa (11/3/2025). (sumber: Dok. PTPN I Regional 7)

BENGKULU – Pembacaan Kitab Suci Alqur’an surat At Taubah ayat 105 dan Surat Al An’am ayat 152 mengawali acara Safari Ramadan PTPN I Regional 7 di Kebun Padang Pelawi, Bengkulu, Selasa (11/3/2025). Dua surat yang masing-masing tentang kewajiban setiap umat untuk bekerja keras tanpa pamrih dan tentang memuliakan anak yatim ini dijadikan tema besar pada kegiatan ini. Sebagaimana tujuan agenda rutin setiap Ramadan ini, yakni memotivasi seluruh pekerja untuk meningkatkan kualitas diri dan spiritulitas, serta berbagi dengan sesama.

Hadir pada acara itu Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun didampingi Nana Tuhu Bangun sebagai Ketua Umum IKBI. SEVP Operation Wiyoso juga hadir bersama Kepala Bagian (Kabag) Sekretariat dan Hukum Agus Faroni, Kabag Tanaman Yulianto, Kabag Pemasaran dan Aset Sasmika DS, Kabag weSDM Ronal Sudrajat, dan beberapa pejabat utama lainnya. Manajer Ketahun Ady Setiawan, Manajer Talopino Agus Seroto Manajer Kebun Padang Pelawi Tri Sutanto dan Karyawan sebagai tuan rumah.

Stakeholder, hadir KH. Ali Shodiq Ahmed, Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Qomariah yang pada acara itu didapuk menjadi penceramah. Camat Sukaraja Ramlan Efendi juga hadir bersama Kapolsek dan Danramil. Sembilan Kepala Desa dan Lurah sekitar perusahaan juga hadir bersama beberapa tokoh masyarakat.

Panitia juga mengundang beberapa anak yatim sebagai perwakilan untuk menerima santunan bagi 100 anak dari perusahaan. Perusahaan juga menyerahkan bantuan dana untuk sembilan masjid yang berada di desa dan kelurahan yang berbatasan langsung dengan kebun karet perusahaan.

Pada sambutan singkatnya, Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun mengutip Ayat Suci Alqur’an yang diterjemahkan oleh petugas. Yakni, tentang kerja keras tanpa pamrih. “Bekerjalah kamu, maka Allah dan rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaamu itu. Kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui akan yang gaib dan yang nyata,” terang Tuhu Bangun.

“Sebagaimana Alqur’an yang dibacakan tadi, yakni tentang kerja keras dan ikhlas, itu menjadi tujuan kita melaksanakan agenda Safari Ramadan ini. Kita harus meningkatkan spiritualitas diri, mencetak kinerja terbaik, meningkatkan produktivitas, dan terus menerbar rahmah. Dan, kita juga wajib berdoa dan terus mendekatkan diri kepada Allah karena baik sesuatu yang nyata maupun yang gaib, semua dalam kendali Allah SWT,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Tuhu Bangun juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para stakeholder yang selama ini berdampingan dalam kebaikan dengan perusahaan, terutama di Kebun Padang Pelawi. Terkhusus kepada Kepala Desa Cahaya Negeri, Desa Niur, Desa Kayu Arang, Desa Padang Pelawi, Desa Lubuk Saung, Desa Sukamaju, Desa Talang Sebaris, Desa Lubuk Sahung, dan Kelurahan Sukaraja, dia meminta dukungan terus untuk menciptakan situasi usaha yang kondusif.

Ia menyebut, PTPN I Regional 7 yang sebelumnya bernama PTPN VII telah berkontribusi besar bagi daerah dan lingkungannya. Banyak karyawan yang berasal dari desa-desa penyangga telah menjadi orang besar dengan reputasi terbaik yang salah satu tangga suksesnya karena bekerja di PTPN I Regional 7.

“Dari perusahaan ini sudah lahir banyak dokter, insinyur, orang-orang besar lainnya. Oleh karena itu, mari kita pelihara hubungan baik ini agar kita bisa mewariskan kebaikan ini kepada anak cucu kita,” kata dia.

Sementara itu, KH. Ali Shodiq Ahmed dalam tausiahnya banyak mengutip beberapa kisah kearifan yang berhikmah. Salah satu kisahnya, ada seorang raja yang pergi berburu didampingi seorang ajudan. Namun, pada saat berburu, sang raja mengalami kecelakaan yang berakibat salah satu jarinya putus akibat sang ajudan kurang cermat menjaga sang raja. Atas kesalahan itu, si ajudan dijatuhi hukuman penjara.

Seiring masa, sang raja melakukan perjalanan jauh dan bertemu dengan sekelompok suku primitif. Suku primitif itu menyandera dan akan menjadikan raja itu sebagai makanan persembahan. Namun, pada saat akan dieksekusi, ketua suku primitif itu memeriksa seluruh tubuh calon persembahan. Dan didapati, sandera yang tidak lain adalah sang raja itu ada cacatnya karena jarinya putus. Akhirnya, raja itu selamat.

Setelah kembali ke kerajaan, sang raja membebaskan sang mantan ajudan dan menyatakan terima kasih karena telah menyelamatkan dirinya dari hukuman suku primitif.

“Kita tidak pernah tahu apa yang menjadi skenario Allah SWT untuk kehidupan kita. Boleh jadi saat ini kita sakit, tetapi akan menaikkan derajat hidup kita. Bisa sebaliknya, hari ini kita mulian, tetapi seharusnya tetap menjadi hikmah bahwa kemuliaan itu harus bermanfaat bagi sesama dan alam lingkungannya,” kata dia.

Ustaz pengelola Pondok Pesantren itu juga mengutip kalimat-kalimat berhikmah yang disampaikan Region Head Tuhu Bangun. Ia juga mengurai tentang makna “rahmah” sebagaimana diuraikan dan ditekankan oleh Tuhu Bangun pada sambutannya.

Sebagai tuan rumah, Manajer Kebun Padang Pelawi menyampaikan apresiasinya kepada tim Safari Ramadhan Kantor Regional 7 yang memilih Kebun Padang Pelawi sebagai tempat syiar dan saling mengingatkan. Ia juga menyebut beberapa fase dan keadaan saat ini di Unit Kerja yang berada di Kabupaten Seluma ini.

“Untuk diketahui, Pak RH (Region Head). Tadi ada penampilan grup hadroh mereka adalah para karyawan dan purnakaryawan PTPN yang terus berkarya dengan apa yang dia bisa. Mohon dukungannya,” kata dia.

Secara umum, Tri Sutanto juga menyampaikan kondisi perusahaan dan kinerja, serta beberapa upaya perbaikan yang dilakukan Kebun Padang Pelawi. Acara diakhiri dengan buka puasa bersama, salat magrib berjemaah, dan tarawih.

Santunan Anak Yatim

Selain di Kebun Padang Pelawi, satunan anak yatim juga dilaksanakan di PTPN I Regional 7 Kantor Penghubung Bengkulu. Staf Kanhub Bengkulu Harjono mengatakan, program yang dihelat manajemen mendapat dukungan dana dari Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sadakah (Lazis) PTPN I Regional 7. Sebanyak 65 anak yatim mendapat uang tali kasih dari program ini.

“Alhamdulillah membersamai agenda Safari Ramadan PTPN I Regional 7 di Wilayah Bengkulu, di Kanhub Bengkulu juga mendapat alokasi. Ada 65 anak yatim dari kampung terdekat yang kami santuni kemarin. Ini memang agenda tahunan kami setiap Bulan Ramadan. Semoga bermanfaat dan berkah untuk kita semua,” kata dia.(*)

Tags PTPN I Regional 7Bagikan

RELATED NEWS