Rupiah Melemah Akibat Pelaku Pasar Kecewa Indikator Ekonomi China

Yunike Purnama - Rabu, 16 Agustus 2023 06:06
Rupiah Melemah Akibat Pelaku Pasar Kecewa Indikator Ekonomi ChinaIlustrasi kurs Rupiah terhadap Dolar AS (sumber: Ismail Pohan/TrenAsia)

JAKARTA - Nilai kurs rupiah kembali terpuruk pada perdagangan hari ini setelah pelaku pasar dikecewakan oleh indikator ekonomi China yang mengindikasikan masih melambatnya perekonomian di negeri Tirai Bambu.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Selasa, 15 Agustus 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 26 poin di posisi Rp15.341 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan sebelumnya, Senin, 14 Agustus 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 96 poin di level Rp15.315 per-dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS menguat setelah perilisan sejumlah indikator ekonomi China yang mengecewakan.

Data-data ekonomi China yang terbaru menimbulkan kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan ekonomi global dan mendorong permintaan dolar AS.

Ibrahim pun mengatakan, sebelum rilis data ekonomi China, bank sentral di negara tersebut telah memangkas suku bunga untuk kedua kalinya dalam kurun tiga bulan untuk menopang ekonomi negara yang terseok-seok.

"Kekhawatiran ini dapat dimengerti karena aktivitas industri China pada Juli tumbuh 3,7%, melambat dari 4,4% pada Juni, dan penjualan ritel Juli naik 2,5%, turun dari kenaikan 3,1% pada bulan sebelumnya sehingga menambah kekhawatiran tentang goyahnya pemulihan pascapandemi di ekonomi terbesar kedua di dunia," ujar Ibrahim kepada wartawan, Selasa, 15 Agustus 2023.

Sementara itu, pelaku pasar pun menantikan data penjualan ritel AS yang terbaru untuk membaca arah kebijakan suku bunga dari The Federal Reserve (The Fed).

Dari dalam negeri, indeks manajer pembelian masih berada di zona ekspansif, yakni di level 53,3 pada Juli 2023. Indonesia dan India pun menjadi dua negara dengan ketahanan ekonomi yang kuat di tengah gonjang-ganjing ekonomi global.

Bahkan, Vietnam yang selama pandemi menunjukkan kinerja yang kuat, mencatat indeks manajer pembelian di level 48,7 dan Malaysia di level 47,8, yang mana kedua catatan tersebut mengindikasikan aktivitas di area kontraksi.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan besok, Rabu, 16 Agustus 2023, nilai kurs rupiah berpotensi ditutup melemah di rentang Rp15.320-Rp15.390 per-dolar AS.(*)

Editor: Redaksi
Tags Dolar ASKurs RupiahBagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS