Rupiah Diprediksi Menguat, Berikut Penyebabnya

Yunike Purnama - Selasa, 02 Maret 2021 18:01
Rupiah Diprediksi Menguat, Berikut PenyebabnyaRupiah Menguat terhadap Dolar AS. (sumber: Shutterstock)

Kabarsiger.com - Nilai tukar Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini. Hal tersebut usai terkoreksinya imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan tenor jangka panjang pagi ini.

Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan, Yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun melemah ke kisaran1,39%, setelah sebelumnya sempat menyentuh kisaran 1.56%.

"Penguatan Rupiah juga bisa didukung oleh pengesahan DPR AS terhadap proposal stimulus AS sebesar USD1,9 triliun di akhir pekan lalu. Pengesahan ini berarti semakin dekat perilisan stimulus yang ditunggu-tunggu oleh pelaku pasar," kata Ariston, Selasa (2/3/2021).

Langkah selanjutnya adalah voting proposal di Senat AS. Kemungkinan besar Senat akan mengesahkan proposal karena mayoritas kursi dikuasai oleh Partai Pemerintah, Partai Demokrat. Stimulus ditargetkan keluar di pertengahan Maret ini.

"Dolar AS berpotensi melemah dengan perilisan stimulus ini. Stimulus ini juga bisa meningkatkan minat pasar terhadap aset berisiko. Potensi kisaran USDIDR 14.180-14.270," tandasnya.(*)

Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS