BANDARLAMPUNG - Setelah menumpuk sekian puluh tahun lamanya, sampah di bibir Pantai Sukaraja, Bandarlampung akhirnya dibersihkan.

Terlihat ribuan warga berantusias membersihkan pantai yang berlokasi di Jalan Ikan Selar, Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras sejak pukul 07.00 Wib pada Senin, 10 Juli 2023.

Meski hujan deras sempat menghinggapi. Namun, warga masyarakat yang didominasi kaum millenial tampak bersemangat membersihkan pantai.

• Simak! Empat Rekomendasi Saham Hari Ini
• Ilmuwan Sebut Afrika akan Terbelah Dua
• Bank Mandiri Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Ciptakan Wirausaha Potensial dari Pekerja Migran Indonesia

Bonge (48) warga setempat mengatakan, dengan dilaksanakannya kegiatan ini bisa membantu para nelayan sekitar.

"Alhamdulillah kami sangat semang sekali,karena sangat membantu untuk nelayan. Sampah dari tahun 2004 ini akhirnya dibersihkan. Sampah ini dari mana-mana, dari sungai ke laut, terus ketarik payang dan numpuk disini," ujar Bonge.

Bonge juga menceritakan, kenangan pahit yang selalu ia dapatkan yang diakibatkan dari sampah yang telah menumpuk ini.

"Ini sangat berpengaruh bagi kami para nelayan, bukannya narik ikan malah narik sampah yang dapet," jelasnya.

Sebelumnya, Imron selaku Kepala Lingkungan RT 09 menyampaikan, bahwa di lokasi tersebut ada pengolahan sampah. Namun, kini tidak berfungsi.

"Pernah ada, sekitar tahun 2010. Sempat berfungsi sebentar lalu enggak berfungsi lagi. Tapi kalau bersih-bersih memang kita selalu rutin bersih-bersih, tapi sampah selalu numpuk disini," pungkasnya.

Diketahui, Tiktokers Pandawara soroti sampah di Pantai Sukaraja, dalam postingan Tiktokers Pandawara yang mengajak masyarakat terkhusus Kota Bandar Lampung untuk bersih-bersih pantai.

"Warga Lampung mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, pantai terkotor nomor dua ada di Kota Kalian. Dicari seribu orang warga Lampung untuk mengurangi sampah di daerah ini. Untuk warga Lampung Let's Join In The Party. Untuk kegiatan bersih-bersih akan dilakukan pada Senin (10/7/2023) dimulai pukul 07.00," Paparnya. (IQB)