Resah Tak Pegang Smartphone? Waspada Nomophobia

Yunike Purnama - Jumat, 28 Juli 2023 14:53
Resah Tak Pegang Smartphone? Waspada NomophobiaDi era yang serba modern ini keberadaan smartphone sudah menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan seseorang. (sumber: Ist)

JAKARTA - Di era yang serba modern ini keberadaan smartphone sudah menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan seseorang. Seseorang menggunakan smartphone untuk berkomunikasi hingga mencari hiburan dalam keseharian.

Saking pentingnya dalam keseharian seseorang, kehilangan akses pada smartphone dapat membuat seseorang merasa ketakutan. Ketakutan ini disebut nomophobia.

Nomophobia adalah singkatan dari "no-mobile-phone-phobia" yaitu istilah yang menggambarkan rasa takut atau kecemasan ketika tidak memiliki akses atau tidak dapat menggunakan smartphone.  

Dikutip TrenAsia.com dari laman Psychology Today pada Jum'at, 28 Juli 2023, istilah nomophobia pertama kali diciptakan pada tahun 2010 ketika Kantor Pos Inggris melakukan sebuah studi melalui YouGov.

Studi dilakukan untuk melihat kecemasan yang dialami pengguna ponsel. Studi tersebut menemukan bahwa hampir 53% pengguna ponsel di Inggris cenderung cemas ketika mereka "kehilangan ponsel, kehabisan baterai atau pulsa, atau tidak memiliki jangkauan jaringan,"

Studi dilakukan dengan sampel 2.163 orang. Hasil studi menemukan bahwa sekitar 58% pria dan 47% wanita menderita phobia. 9% dari peserta bahkan merasa stres saat ponsel mereka mati. 

55% dari mereka yang disurvei menyatakan alasan mereka cemas adalah karena tidak dapat berhubungan dengan teman atau keluarga. Studi ini juga membandingkan tingkat stres yang disebabkan oleh rata-rata kasus nomophobia yang setara dengan "kegelisahan hari pernikahan" dan "perjalanan ke dokter gigi".

Sebuah artikel jurnal yang diterbitkan tahun 2019 menyebutkan bahwa beberapa kondisi psikologis potensial seperti kecemasan sosial atau gangguan panik dapat muncul pada seseorang sebelum berkembangnya nomophobia. 

Penyebab Nomophobia 

Dikutip dari Medical News Today, dalam sebuah artikel penelitian tahun 2020, para peneliti menyebutkan kemungkinan penyebab terjadinya nomophobia. Yaitu, pikiran obsesif dan perilaku kompulsif terkait dengan smartphone, sensitivitas interpersonal, seperti perasaan inferioritas dan ketidaknyamanan sosial, serta jumlah jam penggunaan smartphone setiap harinya.

Ciri-Ciri Nomophobia

Dikutip dari Very Well Mind, orang dengan fobia ini terus-menerus mengecek ponsel mereka, membawa ponsel ke manapun mereka pergi bahkan ke kamar mandi, menghabiskan waktu berjam-jam dalam sehari untuk menggunakan ponsel, dan mengalami perasaan tidak berdaya saat terpisah dari ponsel mereka. (*)

Editor: Redaksi
Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS