Rayakan HUT Ke-6, FBI Regional Lampung Launching Jersey
Chairil Anwar - Senin, 04 Oktober 2021 20:42BANDARLAMPUNG – Football Boots Indonesia (FBI) Regional Lampung sukses menyelenggarakan peluncuran (launching) jersey home keenamnya dalam rangkaian acara HUT ke-6 yang diselenggarakan di Stadion PKOR Way Halim, Bandarlampung, Minggu (3/10/2021).
Ketua Umum FBI Chapter Lampung Archie Krismadya mengatakan acara yang diselenggarakan dalam protokol kesehatan (prokes) yang ketat ini sebagai bentuk rasa syukur atas enam tahun kiprah FBI di Lampung serta sebagai upaya untuk berbagi kebahagian dengan membuat jersey terbaru dengan edisi terbatas.
“Ini sudah tradisi kami dalam memperingati ulang tahun FBI Lampung,” ujarnya.
Dalam rangkaian ulang tahunnya, lanjut Archie, FBI Regional Lampung juga menyelenggarakan pertandingan internal sesama member di Stadion PKOR. Para member dibagi dalam empat tim (ABCD) dan dipertemukan secara bergantian dalam pertandingan satu babak yang berdurasi 30 menit. Acara puncak dilanjutkan dengan berdoa bersama dan pemotongan tumpeng serta pembagian give away dari dan untuk para anggota.
Wakil Ketua Umum FBI Regional Lampung Selamet Sukarno tidak menyangka komunitas sepatu yang dulunya hanya diisi segelintir orang itu kini sudah mempunyai ratusan member yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota.
“Member FBI Lampung berasal dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, dan pekerjaan yang berbeda. Namun, dalam rumah FBI Lampung, semua lebur dan bersatu dalam bahasa universal bernama sepak bola,” ucap Slamet.
Dwi Murti Wibowo, member senior FBI Chapter Lampung mengaku senang dan bahagia atas sukses dan lancarnya acara peluncuran jersey serta syukuran HUT FBI Lampung.
“Senang acara berjalan lancar dan meriah. Kami semua bahagia. Di sela penat aktivitas sehari-hari, FBI Lampung mewadahi kami untuk bersosialisasi dan menjalankan hobi,” ujar pemain yang biasa diplot pelatih sebagai playmaker ini.
Sementara itu, sebagai pencinta sepatu original, Founder FBI Regional Lampung Wahyu Nugroho mengaku selama ini terus memberikan informasi seputar sepatu, seperti mengulas dan memberi masukan soal ukuran kaki, tipe sepatu untuk pelari, maupun sepatu untuk sekedar kenyamanan saat berolahraga.
"Kita sering kasih masukan, modelnya juga, saling sharing informasi," ujarnya.
Ia menerangkan komunitas yang telah terbentuk sejak 2015 tersebut kini memiliki anggota mencapai ratusan orang dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun luar Bandar Lampung, seperti Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tanggamus, Pesawaran, dan sebagainya.
Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh FBI adalah latihan futsal dan sepak bola barsama setiap minggunya yang diikuti oleh para anggota FBI Lampung dengan lokasi di Lampung Walk untuk latihan futsal dan lapangan Margodadi dan Margoagung untuk latihan sepak bola.
"Anggota mencapai ratusan, tapi untuk anggota aktif ada sekitar 80 orang, " paparnya.
Selain kegiatan rutin tersebut, FBI Lampung juga kerap mengadakan berbagai kegiatan, salah satunya bakti sosial dan gathering nasional yang dilakukan setiap tahun.
"Kami juga sering tukar pakai, saling review sepatu, juga kasih tahu info tempat jual yang rekomendasi, kemudian ciri-ciri sepatu KW semua kami sharing di situ," imbuhnya.
Ia berharap FBI Lampung bisa menjadi wadah bagi para pecinta sepatu original. Sebab, sebelumnya untuk dapat berkumpul dan gathering FBI harus ke luar daerah.
"Edukasi masyarakat supaya pakai original. Tidak harus yang mahal, ada banyak brand lokal, karena itu menghargai sebuah karya. Karya itu mahal, maka perlu dihargai. Member juga tidak dipaksa harus pakai brand dari luar atau keluaran terbaru. Yang penting ori!," katanya.
Sementara itu, dalam pertandingan antar-member FBI Lampung, digelar enam pertandingan dengan hasil Tim A bermain imbang 0-0 dengan Tim B, Tim C menang 2-1 atas Tim D, Tim A kalah 0-2 oleh Tim D, Tim B seri 2-2 dengan Tim C, Tim B kalah 0-1 dari Tim D, dan Tim A kalah 1-2 dari Tim C. Dengan hasil itu, Tim C merah juara I, diikuti Tim D, Tim B, dan Tim A.
Selain itu, FBI Lampung juga memberikan penghargaan kepada pencetak gol terbanyak (topskor) selama satu tahun. Untuk tahun ini, penghargaan bergengsi tersebut diraih oleh Pakji dengan 18 gol, diikuti Cavamin dengan 17 gol, dan Ical dengan 10 gol. (RIL)