PTPN I Regional 7 Dukung Gebyar PAUD Kecamatan Kedaton, Wadah Kreativitas Anak Usia Dini
Eva Pardiana - Rabu, 06 November 2024 21:39BANDAR LAMPUNG — Sebanyak 718 anak dan 63 guru dari 17 Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Kedaton menghadiri acara “Gebyar PAUD Kecamatan Kedaton” yang berlangsung di Gedung Serba Guna Kolaboratif, Bandar Lampung, pada Rabu (6/11/2024). PTPN I Regional 7 memfasilitasi kegiatan ini dengan menyediakan gedung dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Gedung Serba Guna yang terletak di Kompleks Perumahan PTPN I Regional 7 tersebut dipenuhi dengan keceriaan anak-anak prasekolah yang didampingi oleh guru dan orang tua mereka. Suasana semakin semarak dengan kehadiran anak-anak yang mengenakan kostum kreatif dan berwarna-warni, serta lomba gerak dan lagu yang diiringi musik enerjik yang disambut dengan riuh sorak penonton.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Eka Afriana. Hadir pula sejumlah pejabat dari Pemkot Bandar Lampung dan Kecamatan Kedaton. PTPN I Regional 7 diwakili oleh Andi Firmansyah, Staf Protokoler dan Humas pada Bagian Sekretariat dan Hukum.
Dalam sambutannya, Eka Afriana menyampaikan apresiasi kepada PTPN I Regional 7 atas dukungannya dalam menyediakan fasilitas untuk acara ini sebagai bentuk sinergi antara perusahaan dan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah kecamatan dan Kota Bandar Lampung.
- Dorong Peningkatan Kompetensi, Dewan Pers Sambut Positif BRI Fellowship Journalism 2025
- Lewat Sinergi dengan HIPMI, BRI Dukung Pengusaha Muda Naik Kelas
- Miliki Buku Seri dari Erlangga for Kids ‘Masa Depan Cerah Dimulai dari Sekarang: Jelajahi, Lindungi, dan Kelola!’
“Gebyar PAUD dengan berbagai lomba kreativitas anak ini jangan hanya dipandang sebagai acara seremonial semata. Setiap lomba memiliki nilai-nilai penting yang dapat membantu anak-anak mengenal jati diri dan membangun karakter,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki tema “Dengan Semangat Pahlawan, Kita Tingkatkan Kompetensi, Kreativitas, dan Sportivitas Anak Usia Dini.” Tema ini, menurutnya, harus diwujudkan dalam setiap kegiatan, terutama dalam membangun sportivitas yang mencakup kejujuran, keberanian menerima kekalahan, dan pantang menyerah.
Eka juga menekankan bahwa Gebyar PAUD menjadi momentum penting untuk memotivasi dan membentuk karakter anak-anak, memberikan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan bakat dalam suasana yang menyenangkan. “Kegiatan ini merupakan agenda tahunan, dan setelah Gebyar PAUD tingkat kecamatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung akan mengadakan Gebyar PAUD se-Kota Bandar Lampung,” tambahnya.
- Kelola Tantangan dan Dinamika Lingkungan Bisnis, PGN Jaga Kinerja Positif Triwulan III 2024
- Bantu UMKM Bersaing di Pasar, BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal
- NFA Pastikan Anggur Shine Muscat di Indonesia Aman, Dorong Konsumsi Buah Lokal
Mewakili manajemen PTPN I Regional 7, Andi Firmansyah juga menyampaikan sambutan. Ia mengajak seluruh orang tua dan guru yang hadir untuk memperkuat pemahaman keagamaan anak-anak sejak usia dini. Menurutnya, meskipun keterampilan dan kompetensi sangat penting, nilai-nilai agama harus menjadi dasar karakter mereka.
“Anak-anak perlu dipersiapkan untuk menghadapi tantangan masa depan, tetapi sehebat apapun kemampuan mereka, tanpa landasan nilai-nilai agama, itu akan mudah goyah. Masa prasekolah adalah golden age, saat yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai agama,” katanya.
Andi juga mengingatkan pentingnya waktu berkualitas bersama keluarga. “Meski kita sibuk, luangkan waktu terbaik untuk keluarga, terutama untuk anak-anak,” tambahnya. Kepada anak-anak, ia berpesan, “Kalian adalah pahlawan kami di masa depan. Jadilah pahlawan sejati yang bermanfaat bagi sesama.”
Ketua Panitia Gebyar PAUD Kecamatan Kedaton, Shely Katriani, menyampaikan bahwa acara ini merupakan program tahunan IGTKI-PGRI Kecamatan Kedaton untuk memperingati Hari Pahlawan. “Kami berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan acara ini. Tanpa kerja keras dan dedikasi mereka, kegiatan ini tidak mungkin berjalan lancar,” ujarnya. (*)