PTPN I Raih Penghargaan “Genting Collaboration Summit 2025” dari Kemendukbangga
Eva Pardiana - Kamis, 11 Desember 2025 12:09
Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (Kemendukbangga/BKKBN) menganugerahkan Penghargaan Genting Collaboration Summit 2025 kepada PTPN I di Jakarta, Rabu (10/12/2025). (sumber: PTPN I)JAKARTA – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (Kemendukbangga/BKKBN) menganugerahkan Penghargaan Genting Collaboration Summit 2025 kepada PTPN I di Jakarta, Rabu (10/12/2025). Penghargaan tersebut diberikan atas peran aktif Holding Perkebunan Nusantara itu dalam program percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Genting Collaboration Summit 2025 merupakan ajang apresiasi kepada para pihak yang telah berkontribusi dan bekerja sama dengan Kemendukbangga/BKKBN dalam upaya pencegahan stunting. PTPN I menjadi satu dari 10 BUMN yang menerima penghargaan atas kontribusi signifikan, baik dalam bentuk bantuan pemenuhan gizi maupun fasilitasi program pencegahan stunting. Sesuai akronim “Genting”—Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting—PTPN I dinilai telah berperan sebagai “orang tua asuh” bagi ribuan anak di wilayah kerjanya agar terhindar dari malnutrisi.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, dan diterima oleh Kadiv Hubungan Kelembagaan dan TJSL PTPN I, Dinnar Araffah Utan. Wihaji menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada seluruh pihak yang turut meningkatkan derajat kesehatan dan gizi anak-anak rentan stunting.
- Peringati HUT ke-29, KPMDI Lampung Helat Bakti Sosial
- Jasa Raharja Bersama Mitra Tanggamus Gelar FLLAJ Kesiapan PAM Natal dan Tahun Baru 2025/2026
- PLN NP Kembali Sabet Juara 1 ARA 2024, Bukti Pengelolaan GCG Terbaik
Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menegaskan bahwa kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar merupakan tanggung jawab moral. Menurutnya, perhatian terhadap pemenuhan gizi bagi anak-anak kurang mampu bukan sekadar aksi filantropi, melainkan langkah penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
“Sebagai bagian integral dari komunitas, PTPN I memiliki tanggung jawab moral untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Penurunan stunting adalah salah satu prioritas utama kami,” ujarnya.
Sejumlah program PTPN I yang selaras dengan inisiatif Genting telah dilaksanakan melalui berbagai kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Di antaranya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil, edukasi dan pelatihan gizi melalui workshop terkait pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), pembangunan sarana sanitasi dan penyediaan air bersih di desa-desa mitra, serta kolaborasi dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK) BKKBN melalui penyediaan sarana pendukung operasional.
Menteri Wihaji kembali mengapresiasi peran aktif PTPN I dalam upaya nasional tersebut. “Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PTPN I atas inisiatif dan kontribusinya. Kolaborasi ini membuktikan bahwa penurunan stunting bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. Peran BUMN seperti PTPN I sangat vital dalam percepatan target nasional,” ujarnya.
Penghargaan ini semakin memacu PTPN I untuk memperkuat program TJSL berkelanjutan dan membangun sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat dan bebas stunting. (*)

