PT Pertamina Hulu Energi Dorong Inovasi Lewat Forum Continuous Improvement Program
Eva Pardiana - Senin, 28 Oktober 2024 23:20JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai subholding upstream Pertamina, berupaya mendorong lahirnya inovasi melalui Forum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP). Dewi Kurnia Salwa, VP Human Capital PHE, menekankan bahwa CIP Subholding Upstream Pertamina tidak hanya menghasilkan karya inovatif, tetapi juga mengharumkan nama perusahaan, serta bangsa dan negara.
"Keikutsertaan dan keberhasilan program CIP ini menunjukkan komitmen kita bersama dan dukungan manajemen untuk menerapkan nilai AKHLAK, yaitu kompeten, adaptif, dan kolaboratif," kata Dewi dalam pernyataan tertulisnya pada Senin (28/10/2024).
Forum Presentasi CIP Kantor Pusat Subholding Upstream yang diselenggarakan pekan lalu mengangkat tema "Advancing Excellence Through Innovation for Sustainable Growth." Acara pembukaan ini dihadiri oleh jajaran direksi PHE, manajemen, dan ratusan karyawan Pertamina di kantor pusat PHE.
Direktur SDM & Penunjang Bisnis, Whisnu Bahriansyah, menjelaskan bahwa CIP merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengelola ide dan inovasi. "Dalam forum ini, kita membahas cara menangkap ide dan inovasi, mendokumentasikan, mengimplementasikan, dan mereplikasi inovasi dari satu fungsi ke fungsi lainnya, serta dari satu wilayah ke wilayah lain, untuk mencapai aspirasi kita," ungkap Whisnu.
- Hari Listrik Nasional ke-79, Dirut PLN Tegaskan Komitmen sebagai Fondasi Pembangunan Nasional
- Tujuh Tahun Berkiprah, Komunitas Sedekah Lampung Ajak Santuni Anak Yatim
- Sosialisasi Pasar Lelang Komoditas Kopi oleh PT KPBN, Bangun Kerja Sama dan Perluas Jaringan
Whisnu menambahkan, forum ini telah melahirkan banyak ide dan inovasi yang layak direplikasi. PHE juga telah meraih berbagai penghargaan, di antaranya APQA, penghargaan dari Taiwan, Thailand, Polandia, serta penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumberdaya Mineral di tahun 2024. “Ini semua adalah hasil dari upaya, inovasi, dan ide-ide teman-teman yang sangat bermanfaat bagi perusahaan,” tegas Whisnu.
Forum yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh 213 partisipan, terbagi dalam empat alur utama dengan melibatkan 31 tim CIP. Terdiri dari 15 PC-Prove, 11 FT-Prove, 2 I-Prove, dan 3 RT-Prove.
Berbagai topik CIP yang diangkat dalam forum ini mencakup efisiensi biaya, peningkatan produksi dan cadangan migas, serta pengembangan sistem kerja baru yang lebih efektif. Penjurian dibantu oleh moderator yang memandu sesi presentasi dan diskusi.
Acara ini ditutup dengan penampilan tim CIP serta prosesi penghargaan yang ditunggu-tunggu. Beberapa tim yang meraih penghargaan di antaranya adalah PC Prove SEEPSPRO sebagai The Best PC Prove dan FT Prove PROMAMA sebagai The Best FT Prove.
Setelah Forum CIP ini, para karyawan Subholding Upstream diharapkan terus berinovasi dalam menghadapi tantangan industri migas ke depan serta mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan, termasuk melalui Forum UIIA dan APQA.
- Pameran Lukisan 'Spektrum Nusantara' Tampilkan 40 Karya Seniman Lokal
- Kemendikbudristek Dipecah Jadi Tiga, Ini Harapan Akademisi UIN Raden Intan Lampung
- Integrasi Teknologi PGN, Wujudkan Keandalan Infrastruktur dan Transformasi Ekonomi Hijau
Dalam aspek operasional, PHE berkomitmen untuk terus berinvestasi sesuai dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE telah menjadi anggota United Nations Global Compact (UNGC) sejak Juni 2022 dan menerapkan Sepuluh Prinsip Universal dari UNGC dalam strateginya.
Dalam hal tata kelola, PHE berkomitmen untuk menjalankan prinsip Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan penipuan dan penyuapan. Ini dilakukan melalui penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah tersertifikasi ISO 37001:2016.
PHE berfokus pada pengelolaan operasi yang prudent dan unggul, baik di dalam maupun luar negeri, dengan tujuan menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan berintegritas tinggi. (*)