Program Kartu Pra Kerja Dimulai Triwulan I 2023
Yunike Purnama - Senin, 26 Desember 2022 09:25JAKARTA - Program Kartu Pra Kerja dengan Skema Normal akan di mulai di triwulan pertama tahun 2023.
Untuk persiapan pelaksanaannya sudah mulai dilakukan pada akhir tahun ini. Adapun program ini menargetkan bisa menjangkau 1 juta penerima dengan metode pelatihan secara hybrid.
"Kartu prakerja ini kan diarahkan kepada usia produktif. Tapi tentu Indonesia ini kita masih melihat umur produktif 18-64 tahun. Karena ini bukan bansos, maka penerima bansos pun boleh ikut," jelasnya dikutip dari media sosial @prakerja.go.id pada Senin, 26 Desember 2022.
Dengan ketentuan ini, terang Airlangga, pemerintah murni ingin membantu masyarakat Indonesia agar dapat reskilling, dan upskilling.
- Program Kartu Pra Kerja Dimulai Triwulan I 2023
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Senin, 26 Desember 2022
- Ternyata Ini Alasan Dibalik Impor Beras 500 Ribu Ton
Harapannya tentu mereka yang ikut bisa masuk lapangan kerja atau bisa menjadi masyarakat yang mandiri atau menjadi enterpreneurship," tambahnya.
Sebagai informasi, penyelenggaraan kartu pekerja dilakukan 100% secara online, sehingga dapat menjangkau dengan sangat luas.
Pemanfaatan teknologi digital juga digunakan untuk pendaftaran, penyaringan peserta, hingga penyelenggaraan pelatihan. Terlebih di masa pandemi, pelatihan dilaksanakan 100% secara online, menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah dalam penanggulangan Covid-19.
“(Kartu Pra Kerja) menjadi program dengan platform teknologi. Karena apabila dengan sistem analog atau manual, tidak mungkin ada satu kementerian bisa meng-handle pendaftaran 40,8 juta dan memprosesnya. Jadi kalau tidak menggunakan digital, tidak menggunakan AI, ini tidak bisa. Termasuk juga bagaimana menyeleksi inclusiveness, kalau kita tidak menyaring dengan teknologi, tentu akan sulit,” imbuh Airlangga. (*)