Pria Ini Hilang Misterius di Rangkas Bitung, Keluarga Minta Bantuan Warga Lampung
Eva Pardiana - Kamis, 19 Juni 2025 16:04
JAKARTA – Seorang pria bernama Dian Akbar (37), mantan karyawan stasiun televisi ANTV, dilaporkan hilang secara misterius sejak 1 Mei 2025. Keluarga besar Dian kini tengah berupaya keras melacak keberadaannya, termasuk menyebar informasi pencarian hingga ke wilayah Lampung.
Menurut keterangan Trysia Osmon, saudara kandung Dian, terakhir kali pria asal Tangerang itu terdeteksi berada di Stasiun Rangkas Bitung, Banten. Sebelumnya, Dian diketahui berangkat dari Stasiun Poris Cipondoh (Tangerang) sekitar pukul 13.30 WIB, dengan tujuan Stasiun Tebet (Jakarta) untuk bertemu rekan kerjanya di ANTV.
“Sekitar pukul 13.50 WIB, Dian masih sempat mengirim pesan ke kami soal keterlambatan kereta. Setelah itu, semua komunikasi terputus. Nomor ponselnya tidak bisa dihubungi hingga sekarang,” ujar Trysia, Kamis (19/6/2025).
Pihak keluarga awalnya mengira Dian hanya terlambat pulang atau mengalami gangguan sinyal. Namun, ketiadaan kabar selama berhari-hari membuat mereka curiga dan khawatir telah terjadi sesuatu. Sejumlah upaya telah dilakukan, mulai dari pelaporan ke pihak berwenang, pelacakan lokasi terakhir melalui sinyal ponsel, hingga penelusuran stasiun dan rumah sakit di sekitar wilayah Banten.
Yang mengherankan, sinyal terakhir Dian justru terlacak di Stasiun Rangkas Bitung, yang bukan merupakan jalur biasa menuju Jakarta dari Tangerang. Keluarga menduga Dian sempat berpindah jalur atau tersesat, kemungkinan dengan rute kereta lokal atau antar kota.
Dalam upaya pencarian, keluarga kini menyebarkan informasi ke media sosial, grup masyarakat, dan warga di Provinsi Lampung. Hal ini karena ada kemungkinan Dian berpindah atau mengikuti seseorang menuju wilayah Sumatra. Trysia menyampaikan harapan kepada masyarakat Lampung dan sekitarnya yang mungkin mengenali ciri-ciri Dian atau sempat melihat seseorang yang mirip.
“Bila ada yang pernah melihat pria sesuai ciri-ciri tersebut, atau memiliki informasi apa pun, harap segera hubungi kami. Kami sangat berharap bantuan dari masyarakat,” imbau Trysia sambil membagikan kontak yang bisa dihubungi di nomor 0822-9861-8469. (*)