PLN Nyalakan Ratusan Rumah Warga Pekon Marang Pesisir Barat

Eva Pardiana - Kamis, 30 September 2021 10:25
PLN Nyalakan Ratusan Rumah Warga Pekon Marang Pesisir BaratWasiman (70) warga Pekon Marang, Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat pertama kali menyalakan lampu di rumahnya setelah listrik PLN hadir, Selasa, 28 September 2021. (sumber: Humas PLN UID Lampung)

BANDARLAMPUNG – Ratusan warga Pekon (Desa) Marang Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung akhirnya bisa menikmati penerangan listrik dari PT PLN (Persero).

Penyalaan listrik perdana di Pekon Marang telah dilakukan oleh Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal pada Pada Selasa, 28 September 2021. Tercatat sebanyak 159 pelanggan baru telah resmi dinyalakan.

Investasi pembangunan jaringan listrik di Pekon Marang mencapai Rp1,9 miliar yang digunakan untuk pembangunan Jaringan Listrik Tegangan Menengah sepanjang 5,5 Kms dan Jaringan Listrik Tegangan Rendah sepanjang 4,6 Kms.

Penyelesaian pembagunan jaringan listrik tersebut memakan waktu penyelesaian selama 6 bulan. Hadirnya listrik di Pekon Marang diharapkan dapat menjadi katalisator peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat sesuai yang tertuang dalam misi PLN.

General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra melalui keterangan resminya, Kamis, 30 September 2021, mengatakan salah satu misi PLN adalah menjadikan tenaga listrik sebagai media meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Untuk itu, perlu dilakukan percepatan peningkatan Rasio Elektrifikasi dan Rasio Desa Berlistrik.

Dia menambahkan Pekon Marang merupakan pekon/desa ke-24 di Kabupaten Pesisir Barat yang berhasil dinyalakan PLN sejak tahun 2020 hingga September 2021.

Berbagai kendala dihadapi PLN dalam melakukan percepatan pembangunan diantaranya infrastruktur jalan tidak mendukung serta kondisi geografis yang sulit untuk ditempuh. Rencananya, PLN menuntaskan Rasio Desa Berlistrik 100 persen pada tahun 2022.

“Perjuangan PLN untuk melistriki hingga pelosok nusantara cukup berat, PLN mengucapkan terimakasih atas keterlibatan dan bantuan kerjasama seluruh stakeholder baik masyrakat, Pemerintahan Daerah dan aparat keamanan dalam mendukung suksesnya program Rasio Desa Berlistrik 100 persen pada tahun 2022,” ujar Sindu.

Supriyono (45), warga Dusun Way Andop Pekon Marang mengungkapkan Ia beserta keluarganya sudah berdiam di Desa tersebut sejak 1981 dengan penerangan lampu minyak tanah. Ia merasa bersyukur dan senang atas hadirnya listrik PLN.

“Sementara ini,  kami gunakan listriknya untuk lampu penerangan dan televisi, nantinya kami akan gunakan untuk keperluan lain. Yang terpenting anak kami sudah dapat belajar dengan nyaman saat malam hari,” ujar Supriyono.

Hal senada disampaikan oleh, Wasiman (70). Ia mengaku senang dengan hadirnya listrik PLN di desanya. Selama puluhan tahun, Wasiman bersama keluarganya hidup dengan lampu penerangan seadanya yaitu lampu minyak tanah.

“Senang sekali sudah ada listrik PLN, saya ucapkan terima kasih, sekarang listrik sudah menyala. Cucu saya sudah bisa belajar karna malam hari sudah terang karna ada listrik,” ungkap Wasiman. (EP)

Editor: Eva Pardiana

RELATED NEWS