Perupa Lampung akan Gelar Pameran Lukisan Bertajuk "Teropong"

Eva Pardiana - Minggu, 19 November 2023 13:49
Perupa Lampung akan Gelar Pameran Lukisan Bertajuk "Teropong"Lukisan berjudul "Harapan" menjadi salah satu karya yang akan ditampilkan dalam pameran seni rupa bertajuk "Teropong" pada Rabu (22/11/2023) di Taman Budaya Lampung. (sumber: Pelukis: Noerma Andesta)

BANDAR LAMPUNG – Taman Budaya Lampung akan menggelar pameran lukisan yang bertajuk "Teropong" pada Rabu (22/11/2023). Pameran tersebut diikuti oleh seniman asal Lampung dari berbagai daerah, seperti Lampung Selatan, Tanggamus, Tubaba, Lampung Tengah, Lampung Utara, dan Bandar Lampung. Pameran akan didominasi oleh perupa-perupa muda dengan karya-karya yang fantastis.

Kurator seni rupa Lampung, David, mengatakan pameran seni rupa ini adalah sebuah perayaan kreativitas manusia yang menggabungkan konsep teropong secara harfiah dengan interpretasi artistik yang mendalam. Pameran ini mengundang pengunjung untuk merenungkan bagaimana seniman melihat dunia melalui lensa seni rupa dan mengamati realitas yang lebih dalam yang kadang-kadang berubah sesuai sudut pandang.

"Merangkul gagasan tentang pengamatan, eksplorasi, dan pergeseran perspektif. Seperti teropong yang memperbesar objek jauh, seni rupa memiliki kemampuan untuk memperluas pandangan kita tentang dunia," kata David, Sabtu (18/11/2023).

Pameran ini menghadirkan berbagai interpretasi terhadap tema ini, mulai dari pengamatan fisik terhadap benda-benda jauh hingga penggalian dalam-dalam terhadap aspek-aspek emosional, budaya, dan spiritual.

Menurut Joko Irianta, salah satu cocurator pameran, beberapa seniman mengambil tema "Teropong" sebagai kesempatan untuk mengeksplorasi keindahan alam semesta. "Melalui lukisan-lukisan yang menggambarkan pemandangan langit malam, sistem tata surya, dan objek luar angkasa lainnya, seniman memberikan pengalaman visual yang memikat sekaligus mengajak kita merenungkan besarnya alam semesta dan tempat kita di dalamnya," katanya.

Joko mengatakan seniman menggambarkan momen sehari-hari yang biasanya terlewatkan oleh mata telanjang. Melalui lensa seni rupa, momen itu menjadi penting dan berarti. "Potret manusia yang melihat melalui teropong bisa merefleksikan rasa ingin tahu, kerentanan, atau perasaan keterikatan kita terhadap dunia di sekitar," imbuhnya.

David menambahkan pameran seni rupa dengan tema "Teropong" adalah perpaduan antara kreativitas dan interpretasi yang luas. Setiap seniman, katanya, memiliki pendekatan yang berbeda terhadap tema ini dan setiap karya menawarkan jendela baru untuk melihat dunia melalui lensa seni rupa. 
"Melalui lukisan, patung, instalasi, dan berbagai media lainnya, pameran ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana seni mampu mengubah pandangan kita tentang dunia sekitar, seperti teropong yang memperbesar objek-objek jauh menjadi lebih dekat dan bermakna," katanya.

Editor: Eva Pardiana

RELATED NEWS