JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan ada kenaikan permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) secara siginifikan untuk jenis gasoline saat musim arus mudik 2023 sebanyak 43% dibanding rata-rata normal saat puncak mudik pada 20 April 2023 (H-2).

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, untuk rata-rata realisasi penyaluran gasoline mengalami kenaikan sekitar 5,4% dari rata-rata Maret 2023.

"Untuk yang saat puncak satgas tanggal 20 nya (H-2) demand gasoline naik 43% vs rerata normal nya." ujar Irto dikutip dari TrenAsia jaringan Kabarsiger pada Kamis, 27 April 2023.

• Ditutup Menguat 0,51 Persen, IHSG Menuju Level Psikologis 7.000
• BukuWarung Buka Akses Pembiayaan UMKM Senilai Rp433,9 Miliar
• BTN Bidik Penyaluran KPR Subsidi 171.200 Unit pada 2023

Sementara saat puncak mudik satgas per tanggal 20an justru deman gasoil mengalami penurunan hingga 28,5% dibandung rerata normalnya. Maka Irto mengatakan, untuk mengamankan pasokan BBM saat arus mudik dan balik, pihaknya menyiagakan semua sarana dan prasarana.

Pertamina juga menyiagakan layanan tambahan seperti modular BBM, mobil tangki standby hingga motoris yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat. PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat yang membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) dapat menggunakan sistem pembayaran nontunai atau cashless agar pelayanan lebih cepat dan efisien.

Pembayaran nontunai tersebut juga bisa melalui aplikasi Mypertamina, di mana di dalamnya terdapat sejumlah promo-promo menarik yang bisa diperoleh masyarakat. (*)