Peringati WLD, Komunitas Odapus Lampung Terus Lakukan Edukasi dan Kampanye Lupus
Eva Pardiana - Sabtu, 10 Mei 2025 19:41
BANDAR LAMPUNG – Komunitas Odapus Lampung (KOL) memperingati Hari Lupus Sedunia (WLD) yang jatuh pada tanggal 10 Mei setiap tahun dengan menyampaikan kampanye dan Edukasi tentang Lupus di Klinik Rawat Inap Kenanga Sarirejo, Natar Lampung Selatan pada Sabtu (10/5/2025).
Kegiatan ini terdiri dari penyampaian edukasi tentang Lupus oleh Tri Hasriyanti, S.Pd., M.Pd. selaku Humas KOL, tanya jawab, serta penyerahan media sosialisasi tentang Lupus dari pihak KOL untuk pihak Klinik Kenanga.
"Dihadiri oleh sekitar 60 peserta yang terdiri dari pelanggan klinik, para masyarakat sekitar serta para relawan KOL," Jelas Ketua KOL, Merli Susanti, S.Kom.
“Luar biasa, kami sangat berterimakasih kepada Bapak Mardianto, S.Pd. selaku pemilik Klinik yang telah memberikan space kepada KOL untuk memberikan edukasi dan kampanye tentang Lupus,” ucap Santi, sapaan akrabnya.
Berdasarkan data kemkes.go.id pada 2024, bahwa riset Prof. Handono Kalim dan tim di Malang mengungkap prevelensi Lupus di Indonesia diperkirakan sebesar 0,5% dengan jumlah penyandang lebih dari 1,3 juta orang.

"Dengan kondisi penyandang yang terus bertambah dari tahun ke tahun, ternyata masih sangat banyak orang yang sangat awam tentang informasi Lupus. Termasuk pihak-pihak pelaksana layanan di faskes pertama yang sangat dekat dengan masyarakat," jelas Santi.
“Padahal pengetahuan pihak faskes pertama sebagai garda terdepan pelayanan kepada masyarakat akan sangat mempengaruhi ketepatan diagnosa Lupus yang tentunya bisa berimbas pada persentase bertahan hidup seorang pasien Lupus,” lanjutnya.
Melalui edukasi dan kampanye Lupus yang secara berkesinambungan dilakukan oleh KOL hingga ke Klinik-klinik, diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan dan kepedulian para nakes dan masyarakat untuk menyadari keberadaan Lupus sejak dini.
Lupus adalah salah satu penyakit autoimun dimana kekebalan tubuh seseorang justru berbalik menyerang seseorang tersebut dan dapat menimbulkan gejala pada organ manapun. Penyakit tidak menular ini bisa berada dalam kondisi ringan hingga berpotensi kematian. Namun apabila tertangani sejak dini dan dengan baik, maka Orang dengan Lupus bisa memiliki kualitas hidup yang lebih baik. (*)