Penyaluran KUR Bank Mandiri Capai Rp34,38 Triliun

Yunike Purnama - Jumat, 18 November 2022 05:50
Penyaluran KUR Bank Mandiri Capai Rp34,38 TriliunPT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menyalurakn Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp34,38 triliun per Oktober 2022. (sumber: Ismail Pohan/TrenAsia.com)

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menyalurakn Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp34,38 triliun per Oktober 2022. Kredit tersebut disalurkan kepada lebih dari 319 ribu nasabah di seluruh Indonesia.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan, jumlah penyaluran kredit tersebut mencapai 85,96 persen dari target 2022 yakni sebesar Rp40 triliun.

"Dari jumlah tersebut, penyaluran KUR Bank Mandiri masih didominasi oleh sektor produksi yang mencapai Rp 20,53 triliun atau 59,71 persen dari total realisasi KUR hingga akhir Oktober 2022," kata Josephus dalam keterangan resmi dikutip Jumat, 18 November 2022.

Josephus juga menyebut bahwa penyaluran KUR ke sektor produktif terus meningkat dari tahun ke tahun. Antara lain ke sektor pertanian, perikanan, jasa produksi dan industri pengolahan.

Bila dirinci berdasarkan sektor, realisasi penyaluran KUR tersebut terserap antara lain ke sektor pertanian sebesar 29,34%, sektor jasa produksi 20,14%, sektor industri pengolahan 8,22%, dan sektor perikanan 1,99%.

"KUR Bank Mandiri difokuskan pada sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, baik pertanian, perikanan, industri pengolahan, maupun jasa-jasa produksi," terangnya.

Menurutnya, penyaluran kredit ini didukung sinergi dari seluruh segmen bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan, serta kerjasama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce.

Sampai dengan akhir tahun, bank plat merah ini optimistis dapat memenuhi target penyaluran KUR yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Bank Mandiri juga terus melakukan upaya untuk mengembangkan segmen UMKM untuk memiliki daya saing tinggi.

Salah satunya melalui inisiatif pengembangan Rumah BUMN sebagai wadah pelatihan dan pembinaan yang menjadi bagian program tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL).

Melalui Rumah BUMN, perusahaan secara aktif memberikan pelatihan serta pembinaan bagi UMKM. Salah satunya dengan memanfaatkan ekosistem digital seperti e-commerce dan sosial media untuk memperluas pasar UMKM lokal.

Sejak dijalankan pada 2017, Bank Mandiri telah mendirikan 22 Rumah BUMN (RB) yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, total UMKM yang tergabung dalam RB Bank Mandiri sudah lebih dari 13.600 UMKM dengan jumlah tenaga kerja mencapai 42 ribu.

“Secara sektoral, bisnis UMKM terus menunjukan pertumbuhan. Kondisi ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat serta dukungan pemerintah dan regulator dalam menopang pertumbuhan UMKM,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS