JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pascalibur panjang Lebaran cukup atraktif menyusul berbagai faktor pendorong yang meningkatkan aktivitas Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan sempat kembali ke level psikologis 6.900 dengan rata-rata nilai transkasi harian mencapai Rp13,3 triliun. Angka tersebut naik 33% dari periode yang sama tahun lalu (yoy) dengan rata-rata nilai transaksi Rp10 triliun.

“Aktivitas investor asing juga mencatat net buy selama tiga hari dengan total Rp2,8 triliun,” ujarnya dikutip dari TrenAsia jaringan Kabarsiger pada Selasa, 2 Mei 2023.

• Indonesia dan Korsel Sepakat Tidak Gunakan Dolar dalam Transaksi Bilateral
• Berikut 7 Bank Cetak Laba Tertinggi di Indonesia Pada Kuartal I 2023
• Makin Banyak Peminat, OPPO Perluas Pemesanan Find N2 Flip Melalui Shopee

Irvan menyatakan faktor pendorong salah satunya adalah periode penyampaian Laporan Keuangan emiten kuartal I-2023. “Data terkumpul sementara dari 144 perusahaan tercatat terlihat menunjukkan hasil yang positif.”

Jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2022, papar Irvan, revenue dan net income masing-masing naik sebesar 10,87% dan 4,12%. Selain itu beberapa perusahaan juga tengah memasuki periode pembagian dividen.

Mengenai normalisasi jam perdagangan, Irvan berharap hal ini akan mendorong aktivitas transaksi, meskipun masih terlalu awal untuk melihat pengaruhnya, tetapi dari sebulan penerapan terutama tiga hari setelah libur Lebaran ini terlihat peningkatan tersebut.

“Ke depan tentu kita berharap hal tersebut terus berlanjut mengingat IHSG berada dalam periode sideways yang cukup panjang dalam beberapa bulan terakhir,” pungkasnya.(*)