Penelitian Terbaru: Kebanyakan Orang Lebih Menyukai Gaji Tinggi Dibanding Makna Suatu Pekerjaan
Yunike Purnama - Minggu, 02 Juli 2023 13:11JAKARTA - Kebimbangan untuk memilih gaji yang tinggi atau makna pekerjaan adalah dilema umum yang kerap dihadapi oleh karyawan dalam memilih jalur karier.
Di satu sisi, pekerjaan yang bermakna berkaitan dengan kepuasan batin, pemenuhan emosional, dan rasa pencapaian yang dirasakan melalui pekerjaan yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi seseorang. Namun, di sisi lain gaji yang tinggi menawarkan stabilitas finansial, keamanan, dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan mudah.
Sebuah penelitian terbaru (2023) yang diterbitkan dalam Personality and Social Psychology Bulletin Amerika mengeksplorasi dua elemen pekerjaan ini. Penelitian dilakukan dengan peserta para mahasiswa sarjana dengan pengalaman bekerja yang masih sedikit dan pekerja-pekerja yang lebih berpengalaman.
- Pesona Surga Tersembunyi di Pelosok Magetan
- 5 Hal yang Bisa Menahan Mencapai Karir Impian
- Meta Buka-Bukaan Cara Bekerja AI Rekomendasikan Konten
Dalam penelitian pertama, para mahasiswa sarjana secara acak ditugaskan untuk membaca tentang pekerjaan dengan gaji yang tinggi yaitu US$ 75.000 namun bermakna rendah, atau pekerjaan yang bermakna tinggi namun bergaji rendah yaitu US$ 40.000.
Para peserta diminta untuk menilai minat mereka terhadap pekerjaan tersebut. Peserta secara substansial lebih menyukai gaji daripada makna pekerjaan. Sekitar 85% dari peserta mahasiswa lebih memilih pekerjaan bergaji tinggi namun bermakna rendah.
Studi kedua dilakukan para para karyawan paruh waktu. Kali ini peneliti tidak memberikan informasi gaji khusus. Peserta hanya diberitahu bahwa pekerjaan yang lebih bermakna akan membayar jauh lebih sedikit. Hasilnya 57% peserta ini memilih pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi walau makna pekerjaannya rendah.
Studi ketiga dilakukan pada para karyawan umum. Mereka ditanya berapa gaji yang mereka harapkan dari suatu pekerjaan. Hasilnya sedikit berbeda, pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi namun bermakna rendah lebih disukai peserta yang mengharapkan angka gaji lebih rendah (US$100 per tahun). Namun, bagi mereka yang mengharapkan gaji di atas US$140.000 pertahun, mengatakan mereka lebih memilih makna daripada uang.
Ronald E. Riggio, Ph.D, seorang psikolog organisasi menyebut mungkin alasan seseorang memilih uang daripada makna salah satu kemungkinannya adalah orang tersebut mengasosiasikan uang dengan kesejahteraan. Ketika mereka memiliki penghasilan besar, maka mereka tidak lagi mengkhawatirkan keuangan dan kemampuan untuk memiliki gaya hidup yang lebih nyaman.
Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai penelitian yang menunjukkan bahwa orang-orang lebih menyukai gaji tinggi daripada makna suatu pekerjaan. Semoga bermanfaat!(*)