BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menjanjikan pinjaman mulai dari Rp 25 - Rp 50 juta kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana dalam pelatihan vokasional olahan makanan dan kerajinan tapis bagi UKM pemula di Bandar Lampung di Hotel Grand Praba pada Kamis, 6 Juli 2023.

Ia menyebut hal itu dengan tujuan  menumbuhkembangkan UMKM yang ada di Bandar Lampung.

"Kita juga bisa menyosialisasikan pinjaman tanpa bunga terutama kepada UMKM pemula.  Karena sayang kalau tidak dipakai kita sudah subsidi ke bank besar yang ada di Bandar Lampung tapi teman teman UKM tidak pakai itu sayang," ungkap Eva.

• Kunjungan ke Rumah Sakit, Rivan A. Purwantono Pastikan Korban Kecelakaan Terlayani dengan Baik
• OJK Sebut Industri Keuangan Nasional Tetap Stabil Hadapi Tantangan Global
• Gus Menteri dan Diplomasi Haji

Selain itu Eva juga akan mengakomodir tempat usaha untuk  pelaku UMKM yang baru merintis usahanya. "Barusan ini kita sudah buat atau koperasi di jalan Sudirman kita ingin buat galeri tempatnya, dan gratis tempatnya," ujarnya.

Eva berharap selain pemberian pinjaman, pelatihan yang diselenggarakan ini dapat meningkatkan kapasitas pelaku UMKM pemula di Bandar Lampung. "Makanya buat koperasi jangan  orang yang sama ikut pelatihan. Jangan cuma ngabisin uang PAD," paparnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Riana Apriana menyebut sebanyak 50 peserta UMKM pemula yang ikut dalam pelatihan ini.

Pelatihan ini diselenggarakan selama empat hari, yakni tanggal 6 Juli - 9 Juli 2023. 

Ia juga menyebut tujuan pelatihan ini pun untuk meningkatkan ketrampilan dan kreativitas olahan sehingga dapat menunjang perekonomian Bandar Lampung. "Dan juga meningkatkan kapasitas menuju kemandirian pelaku UMKM pemula," terangnya. (IQB)