Pemerintah Pastikan Anggaran KUR 2023 Naik Menjadi Rp450 Triliun
Yunike Purnama - Senin, 05 Desember 2022 08:46JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan bahwa pemerintah memastikan anggaran untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di 2023 mencapai Rp450 triliun. Pemerintah juga tetap memberikan subsidi bunga pada pada program KUR tahun depan.
"KUR tahun depan akan kita naikkan dari Rp 370 triliun menjadi Rp 450 triliun," kata Airlangga Hartarto saat menutup Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2022 dikutip Senin, 5 Desember 2022.
Selain menaikkan plafon KUR, pemerintah juga melanjutkan subsidi bunga KUR. Untuk kredit KUR super mikro dengan pinjaman di bawah Rp 10 juta, bunga dipatok 3 persen. Sedangkan untuk KUR dengan pinjaman Rp 10 juta - Rp 500 juta suku bunga 6 persen.
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Senin, 5 Desember 2022
- Telkom Hadirkan Tempat Kerja Inklusif Untuk Penyandang Disabilitas
- BEI Siap Rilis Lima Waran Terstruktur Baru Hari Ini
"Suku bunga untuk super mikro yang di bawah 10 juta itu 3 persen, (dan pinjaman) Rp 10 juta - Rp 500 juta 6 peren," kata Airlangga.
Meski begitu, mulai tahun depan pemerintah akan mulai mengurangi subsidi bunga KUR. Caranya dengan meningkatkan suku bunga acuan untuk pinjaman kedua dan ketiga.
Pada pinjaman pertama bunga yang ditetapkan sebesar 6 persen. Jika debitur kembali mengajukan pinjaman, maka suku bunganya naik menjadi 7 persen.
Bila debitur tersebut masih membutuhkan pinjaman, maka suku bunganya naik lagi menjadi 8 persen. Airangga menegaskan walau bunganya naik, namun pemerintah tetap memberikan subsidi bunga KUR.
"Itu semua masih disubsidi pemerintah," kata Airlangga.(*)