Pelaku UMKM Ternyata Merasakan Kesulitan Ini saat Belajar Digital Marketing
Yunike Purnama - Jumat, 12 Agustus 2022 13:45BANDAR LAMPUNG - Teknik pemasaran menjadi salah satu upaya penting untuk memperluas pemasaran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Saat ini, teknik pemasaran digital atau digital marketing banyak berseliweran dan mudah dicari melalui internet. Namun, hal itu justru membuat pelaku UMKM bingung.
"Bisa kita lihat bahwa materi pembelajaran dan sumber ilmu digital marketing banyak sekali dan bisa diakses gratis. Namun, bagi pemilik UMKM justru menjadi bingung untuk bagaimana mulai belajar, apakah harus belajar iklan dulu, strategi atau lainnya," kata Marsha dalam Create Up IDX Channel, Jumat, 12 Agustus 2022.
- 71 Mahasiswa IIB Darmajaya KP di Perusahaan Daerah, Multinasional dan Instansi Pemerintah
- Baru Tayang, Film Carter Langsung jadi Jagoan Baru Netflix
- Mobil Listrik Toyota bZ4X Tampil di GIIAS 2022
Di sisi lain, pelatihan atau coaching secara langsung dengan pakarnya membutuhkan biaya yang besar.
Marsha, melalui startup yang didirikannya yakni Pingtar, menyediakan platform pembelajaran digital marketing bagi para pelaku UMKM melalui chatbot di aplikasi WhatsApp.
"Kami berusaha menstimulasi proses konsultasi para pelaku usaha dalam format yang bisa diakses kapan pun dan dimana pun," ujar dia.
- Direktur PTPN VII: Innovation Award 2022 Ajang Akselerasi Kinerja Seluruh Elemen Perusahaan
- Melesat Naik Rp15.000, Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Pada Sabtu, 6 Agustus 2022
- Tips Cara Foto Produk yang Estetik Agar Etalase Jualan Online Lebih Menarik
Ia menerangkan para pelaku usaha dapat berkonsultasi sesuai dengan masalah dan kebutuhan sesuai dengan kondisi peserta pembelajaran atau pemilik bisnis.
Pihaknya juga berupaya untuk menjangkau para pelaku usaha bisnis di wilayah-wilayah yang jauh dari kota besar, di mana penetrasi internet masih belum merata.
“Nanti WhatsApp chatbot bisa memberikan rekomendasi solusi, serta kapabilitas digital marketing seperti apa yang harus dibangun oleh pemilik bisnis tersebut,” ungkap Marsha. (*)