JAKARTA - Kabupaten Grobogan memang memiliki cuaca yang cenderung terik dan panas pada saat musim kemarau. Mayoritas daerah ini dikelilingi oleh hutan jati dengan tanah berkapur yang terkesan panas dan tandus. Namun di tengah panas dan teriknya hawa, Kabupaten Grobogan menyimpan sebuah tempat yang sejuk dan nyaman digunakan untuk bersantai.

Tepat di sebuah desa Kemadohbatur, terdapat air terjun yang cukup dikenal oleh masyarakat di Kabupaten Grobogan. Desa Kemadohbatur sendiri berada di sebuah bukit yang kanan kirinya adalah hutan jati maupun ladang milik warga. Tak pelak jika kawasan ini kemudian memiliki cuaca dan udara yang cenderung lebih sejuk dibandingkan daerah lainnya.

Kawasan air terjun Widuri sendiri terletak di Dusun Widuri, Desa Kemadohbatur. Letaknya berada persis di antara hutan jati yang tumbuh lebat dan seperti membentuk kanopi yang menutupi kawasan air terjun tersebut. Meskipun sedang kemarau, kawasan ini tetap terlihat sejuk dan tidak terlalu terik. Aliran air yang melewati air terjun ini juga tidak pernah kering sehingga dapat dinikmati kapan saja oleh para wisatawan. 

Daya tarik utama wisata ini yaitu air terjun setinggi hampir 40 meter yang kanan kirinya berupa tebing dan pepohonan rindang. Di bawah air terjun terdapat kolam alami yang dapat digunakan untuk berendam ataupun sekedar bermain air. Kondisi air di wisata ini juga cukup jernih sehingga menambah nyaman bagi wisatawan yang berkunjung untuk menikmati suasana.

• Program Kartu Prakerja Gelombang 56 Dibuka, Simak Cara Daftar Lengkapnya!
• BCA Klarifikasi Terkait Transfer Berbayar
• Bank DBS Fokus Salurkan Pembiayaan ESG, Dukung Realisasi Ekonomi Hijau

Bagi wisatawan yang menyukai foto, terdapat banyak spot dan angle yang menarik untuk mengabadikan keindahan air terjun ini. Terdapat pula jembatan yang berada di sisi depan air terjun. Dari atas jembatan ini kita dapat melihay air terjun secara utuh beserta dengan sungai yang mengalir di bawahnya.

Adapun akses menuju air terjun ini cukup mudah. Dari pusat Kecamatan Tawangharjo berjarak kurang lebih sekitar 10-15 Kilometer. Jalan menuju tempat ini juga sudah dicor halus sehingga nyaman untuk dilintasi meskipun ada beberapa titik jalan yang terkadang rusak. 

Namun perlu diperhatikan bagi pengguna kendaraan roda empat dimana dari kampung Kemadohbatur menuju air terjun jalannya sedikit sempit sehingga idealnya menggunakan kendaraan roda dua.

Tiket masuk menuju kawasan air terjun ini juga terbilang sangat terjangkau. Harga tiket masuknya hanya Rp5.000. Fasilitas yang disediakan pun juga lengkap mulai dari toilet, tempat sholat, gubug untuk istirahat, parkiran yang lumayan luas hingga stand penjual makanan yang berjajar. Hal ini sangat memudahkan wisatawan ketika sedang berkunjung di Air Terjun Widuri.(*)