BANDARLAMPUNG — Movement Social Environment (MSE) merupakan sebuah yayasan sosial yang bergerak di bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat. Berdiri sejak 2019 di Bandar Lampung, MSE awalnya hadir sebagai komunitas anak muda yang peduli terhadap isu sosial dan lingkungan sekitar. Kini, MSE aktif menjalankan berbagai program edukatif dan advokatif yang menyasar beragam lapisan masyarakat.

Saat ini, mahasiswa KKN Tematik Dakwah Humanis kelompok 233 dari UIN Raden Intan Lampung tengah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di MSE. Sebagai bagian dari program kerja mereka, mahasiswa KKN berkolaborasi dengan MSE menggelar kegiatan Rumah Pintar di Kantor PKBI Lampung pada Rabu (7/8).

Dengan melibatkan anak-anak TK Cut Mutia, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat belajar dan kesadaran lingkungan sejak dini. Anak-anak diajak mengikuti berbagai aktivitas edukatif, seperti membaca bersama, mewarnai, serta mengenal jenis-jenis sampah – mulai dari sampah organik, anorganik, hingga sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

“Kami ingin menanamkan nilai-nilai cinta belajar dan cinta lingkungan kepada anak-anak sejak dini. Harapannya, mereka tumbuh menjadi generasi yang peduli dan bertanggung jawab,” jelas Putri Atika Mafudoh, selaku  panitia dari mahasiswa KKN kelompok 233.

Sebagai mahasiswa PKL di MSE, Putri juga menambahkan bahwa edukasi lingkungan seperti ini penting dikenalkan sejak anak-anak.

“Edukasi soal sampah ini penting banget gitu untuk anak-anak, karena mereka bisa belajar sedari kecil tentang cara memilah dan menjaga lingkungan. Harapannya nanti akan terbentuk kebiasaan baik yang dibawa sampai mereka besar,” tambahnya.

Dalam kegiatan ini, tim MSE turut mendampingi dan memberikan edukasi secara langsung kepada anak-anak dengan metode yang menyenangkan, seperti melalui cerita bergambar dan permainan interaktif.

Program Rumah Pintar ini menjadi salah satu bentuk nyata kolaborasi antara yayasan, mahasiswa, dan masyarakat dalam menciptakan ruang belajar alternatif yang ramah anak dan berbasis nilai-nilai kepedulian lingkungan.

Kegiatan tersebut juga mendapat sambutan positif dari para guru TK dan orang tua yang hadir, karena memberikan pengalaman belajar baru yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak.

Reporter:  Sewining Tyas, Yolanda Khaula Nuria