JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) akan menggelar management and employee stock option program (MESOP) atau program kepemilikan saham manajemen dan karyawan.

Direktur Investasi dan Sekretaris Perusahaan MTEL Hendra Purnama menjelaskan, pelaksanaan aksi ini membuka peluang perusahaan meraih dana senilai Rp32,25 miliar.

"Jumlah hak opsi yang dikonversi untuk periode pelaksanaan sebanyak-banyaknya adalah 44.800.000 saham," kata Hendra Purnama seperti dikutip dari TrenAsia.com jaringan Kabarsiger.com pada Kamis, 27 Oktober 2022.

• Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Kamis, 27 Oktober 2022
• Kronologi Pesawat Lion Air JT 330 Terbakar Mesin Hingga Mendarat Darurat di Bandara Soetta
• Layanan Bisnis Paylater Dibayangi Lonjakan Kredit Macet

Selain itu, MTEL juga menetapkan harga pelaksanaan untuk MESOP adalah Rp720 per lembar saham. Dengan jumlah saham dan nilai tersebut, artinya private placement diperkirakan senilai Rp3,9 triliun.

Hendra juga menambahkan, hak opsi yang belum dikonversi pada periode pelaksanaan dapat dilakukan pada periode pelaksanaan berikutnya.

• TrenAsia ESG Excellence 2022 Apresiasi Praktik Bisnis Berkelanjutan, Ini Daftar Penerima Penghargaannya
• Milenial Melek Inklusi, Milenial Percaya Diri!
• Ratusan Karya Mahasiswa DKV IIB Darmajaya Pameran untuk Umum

Sebagai informasi, program MESOP yang ditawarkan, harganya masih berada pada harga pasar MTEL secara year to date (ytd) di rentang harga Rp640 sampai dengan Rp835 per lembar saham.

Mengutip dari laporan bulanan registrasi pemegang efek per 30 September 2022, pemegang saham MTEL antara lain Government of Singapore 4,79 miliar atau setara dengan 5,743%, Telkom Indonesia 60,02 miliar lembar saham atau sama dengan 71,869%, Maleo Investasi 4,99 miliar saham atau sama dengan 5,979%, masyarakat 12,81 miliar lembar atau dengan nilai 16,409%, dan saham treasuri 885,20 juta lembar. (*)