Merapat Pecinta Bolu! Cobain Evelyn Cake Hadirkan Bolu Rumahan hanya Rp15 Ribuan
Yunike Purnama - Rabu, 23 Juli 2025 18:10
BANDARLAMPUNG – Meski baru berjalan selama dua minggu, sebuah usaha mikro kecil menengah (UMKM) Evelyn Cake yang menjual aneka bolu rumahan di Bandarlampung berhasil menarik perhatian pecinta bolu.
Evelyn Cake berlokasi di daerah Rajabasa Raya, Bandarlampung. Usaha ini dijalankan oleh Dian Eka, seorang reseller muda yang mendistribusikan bolu-bolu homemade buatan keluarganya dari Metro ke berbagai titik penjualan di Bandarlampung.
"Awalnya cuma iseng bantu promosi, ternyata peminatnya banyak. Dari awal 200 pieces, sekarang sudah laku sampai seribu potong lebih," ungkap Dian saat diwawancarai oleh tim Kabar Siger di salah satu stand miliknya.
- Jasa Raharja Catat Kinerja Moncer, Siap Perkuat Layanan dengan Strategi Terukur
- Produk Sambal Rumahan Kini Tembus Pasar Dunia Lewat BRI
- BRI Optimis KDMP Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Usaha yang masih tergolong baru ini menjual berbagai jenis bolu seperti karamel, pandan, blackforest, ketan pisang tape, serta bolu stroberi yang didatangkan langsung dari Bandung. Semua varian tersebut dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp15.000 per loyang.

"Untuk harga, kita samakan semua. Dengan kualitas bahan yang bagus dan rasa yang enak, banyak pembeli yang puas dan kembali lagi," jelasnya
Saat ini, stand-stand bolu tersebut tersebar di beberapa titik ramai di Kota Bandarlampung, seperti di depan gerbang Kampus UIN Raden Intan, Kalpataru, hingga ke kawasan Way Halim.
Proses distribusi dilakukan setiap pagi menggunakan mobil pickup milik sendiri, sementara sistem penjualannya menggunakan sistem bagi hasil dengan mitra jaga stand.
Strategi pemasaran bolu ini dilakukan melalui beberapa media sosial seperti TikTok, Facebook, serta promosi dari mulut ke mulut. Respons dari konsumen sangat positif, bahkan ada permintaan untuk membuka cabang di kawasan Teluk dan Panjang.
Meski begitu, Dian juga mengaku menghadapi tantangan seperti pembeli yang membandingkan harga tanpa mengetahui kualitas bahan dan ukuran loyang yang berbeda.
"Namanya juga usaha, pasti ada tantangannya. Tapi kita ambil positifnya aja. Rezeki sudah ada yang ngatur," ujarnya dengan senyum.
Lalu pesan Dian untuk anak muda yaitu, penting untuk berani mencoba memulai usaha sejak dini. Ia mendorong generasi muda untuk tidak hanya sekadar wacana, tetapi langsung terjun dan mencoba.
"Kalau bisa mulai dari hal kecil, kenapa tidak? Dari pada nunggu kerja, lebih baik usaha sendiri. Kita bisa atur waktu, bisa berkembang, dan yang pasti ada rasa bangga ketika melihat hasilnya," tutupnya.
Dengan semangat dan strategi yang tepat, usaha bolu yang dikelola Dian Eka kini menjadi salah satu UMKM baru yang patut diperhitungkan di Bandarlampung.(*)
Reporter: Sheila Maya Sari, Shantica Melinda