Menuju Kota Terbaik Dunia, IKN Nusantara Usung Delapan Prinsip

Chairil Anwar - Senin, 14 Februari 2022 19:18
Menuju Kota Terbaik Dunia, IKN Nusantara Usung Delapan PrinsipDesain pemenang pertama ibu kota baru bernama Nagara Rimba Nusa karya seniman Nyoman Nuarta. (sumber: Kementerian PUPR)

JAKARTA — Ibu kota negara (IKN) Nusantara siap didesain menjadi salah satu kota terbaik di dunia dalam hal daya saing, penggunaan energi terbarukan, dan kelayakan huni. Bahkan, pada 2045, IKN Nusantara akan dikukuhkan sebagai "Kota Dunia untuk Semua'. Untuk mencapai itu, ada delapan prinsip utama yang diusung pemerintah.

Pemerintah juga menargetkan tercapainya visi produk domestik bruto (PDB) sebesar 180 miliar dolar AS atau setara Rp25.749 triliun dengan penciptaan lapangan kerja sebanyak 4,81 juta pada 2045.

Pembangunan IKN Nusantara akan menguras keuangan negara (APBN) sebesar Rp46 triliun untuk tahap awal (2022—2024) dari total dana yang dibutuhkan sekitar Rp501 triliun.

Pusat IKN Nusantara terletak di Sekapu, Kabupaten Penajem Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, dengan kebutuhan lahan seluas 256.142 hektare (ha), yang terdiri dari 56.180 ha untuk kawasan IKN, 6.596 ha untuk kawasan inti pusat pemerintahan, dan 199.962 ha untuk kawasan pengembangan IKN.

Senin, 14 Februari 2022, Presiden Joko Widodo direncanakan akan melakukan kemah alam di titik nol IKN Nusantara, sebagai upaya untuk menandai keseriusannya membangun IKN di Kaltim.

Ada sekiranya delapan prinsip utama yang diusung pemerintah dalam membangun IKN. Dilansir dari situs resmi IKN, berikut poin-poinnnya. 

1. Mendesain Sesuai Kondisi Alam

  • Lebih dari 75% kawasan hijau di kawasan pemerintahan IKN.
  • Masyarakat akan sepenuhnya bisa mengakses ruang terbuka hijau rekreasi di kawasan IKN dalam 10 menit.
  • 100% konstruksi IKN didesain ramah lingkungan untuk setiap bangunan bertingkat intitusional, komersial dan hunian.

2. Bhinneka Tunggal Ika

  • Kawasan IKN Nusantara akan sepenuhnya (100%) terintegrasi dengan semua penduduk baik lokal maupun pendatang.
  • 100% warga juga dapat mengakses layanan sosial atau masyarakat dalam 10 menit.
  • Tempat umum kawasan IKN Nusantara juga sepenuhnya menggunakan prinsip akses universal, kearifan lokal, dan desain inklusif.

3. Terhubung, Aktif, dan Mudah Diakses

  • 80% perjalanan dengan transportasi umum dan mobilitas aktif.
  • Sepuluh menit ke fasilitas penting dan simpul transportasi umum.
  • Kurang dari 50 menit koneksi transit ekspres dari kawasan inti pusat pemerintahan ke bandara strategis pada 2030.

4. Rendah Emisi Karbon

  • Instalasi kapasitas energi terbarukan akan memenuhi 100% kebutuhan energi IKN.
  • 60% peningkatan efisiensi energi dalam bangunan umum yang baru di 2045.
  • Net zero emissions di IKN pada 2045.

5. Sirkuler dan Tangguh

  • 10% dari lahan seluas kawasan pemerintahan IKN tersedia untuk kebutuhan produksi pangan.
  • 60% daur ulang semua timbulan sampah di 2045.
  • 100% air limbah akan diolah melalui sistem pengolahan pada 2035.

6. Aman dan Terjangkau

  • Sepuluh kota terbaik menurut Global Liveability Index pada 2045.
  • Semua pemukiman di kawasan pemerintahan IKN memiliki akses terhadap infrastruktur penting di 2045.
  • Perumahan yang adil dengan perbandingan 1:3:6 untuk jenis perumahan mewah, menengah, dan sederhana.

7. Kenyamanan dan Efisiensi melalui Teknologi

  • Memperoleh peringkat Very High dalam perangkat e-Gov Development Index PBB.
  • 100% konektivitas digital dan TIK untuk semua penduduk dan bisnis.
  • Lebih dari 75% kepuasan bisnis dengan peringkat layanan digital.

8. Peluang Ekonomi untuk Semua

  • Nol persen kemiskinan di IKN pada 2035.
  • PDB per kapita negara berpendapatan tinggi.
  • Rasio gini regional terendah di Indonesia pada 2045. (RIL)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Daniel Deha pada 14 Feb 2022 

Editor: Chairil Anwar
Chairil Anwar

Chairil Anwar

Lihat semua artikel

RELATED NEWS