JAKARTA - Expense atau beban adalah biaya operasi yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Seperti kata pepatah populer, "membutuhkan uang untuk menghasilkan uang."

Dikutip dari Economictimes.indiatimes.com, secara sederhana, expense berarti biaya. Dalam istilah akuntansi, expense adalah biaya operasional yang dibayarkan untuk memperoleh pendapatan usaha.

Ini berarti arus kas keluar sebagai imbalan atas barang atau jasa. Expense juga dapat ditulis sebagai jumlah dari semua operasi yang biasanya menghasilkan keuntungan. Dalam hal persamaan akuntansi, expense secara produktif menurunkan ekuitas pemilik bisnis.

• MAXstream Rilis Serial Orisinal Love in Game
• Ekspor Pangan Segar Indonesia Kerap Ditolak Karena Tak Sesuai Standar
• Anak Usaha Adaro Energy Indonesia Raih IUPK hingga 2032

Beberapa pengeluaran umum yang terjadi di semua bisnis yaitu sewa, upah, depresiasi aset beban penjualan, dan lain sebagainya. Expense adalah biaya operasi yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan.

Salah satu tujuan utama tim manajemen perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan. Ini dicapai dengan meningkatkan pendapatan sambil menjaga pengeluaran tetap terkendali. Memotong biaya dapat membantu perusahaan menghasilkan lebih banyak uang dari penjualan.

Namun, jika expense dipotong terlalu banyak, itu juga bisa berdampak buruk. Misalnya, membayar lebih sedikit untuk iklan mengurangi biaya tetapi juga menurunkan visibilitas dan kemampuan perusahaan untuk menjangkau pelanggan potensial.

Expense digunakan untuk menghitung laba bersih. Persamaan untuk menghitung laba bersih adalah pendapatan dikurangi expense.

Dikutip dari TrenAsia.com Jenis expense yaitu sebagai berikut :

- Operating expenses yaitu beban yang berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan, seperti harga pokok penjualan, biaya administrasi, dan sewa.

- Non-operating expenses yaitu beban yang tidak terkait langsung dengan operasi inti bisnis. Contoh umum yaitu termasuk biaya bunga dan biaya lain yang terkait dengan pinjaman uang.

- Biaya tetap yaitu biaya yang tetap dan tidak tergantung pada varian lain seperti produksi atau penjualan. Contohnya yaitu sewa, biaya listrik, depresiasi, gaji, dan lain-lain.

- Biaya variabel adalah biaya yang terus berubah dan tergantung pada varian lain. Contohnya seperti biaya pengemasan, upah, biaya transportasi, biaya iklan dan penjualan, dan lain sebagainya.

Penjelasan di atas merupakan penjelasan mengenai istilah expense yang harus Anda ketahui saat ingin terjun ke dunia bisnis.(*)