Menakar Penerapan ESG di Indonesia
Yunike Purnama - Kamis, 27 Juli 2023 18:15JAKARTA - Penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) di Indonesia telah mengalami perkembangan yang positif. Saat ini, banyak perusahaan dan pihak terkait yang semakin memperhatikan aspek ESG dalam kegiatan bisnis dan pembangunan.
Bursa Efek Indonesia (BEI) turut berperan aktif dalam mendorong penerapan ESG dengan menyediakan infrastruktur yang baik, termasuk pasar dan produk yang berbasis ESG. Selain itu, BEI juga melakukan upaya edukasi secara rutin kepada pemangku kepentingan dan bekerja sama dengan asosiasi untuk meningkatkan pemahaman tentang ESG.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, juga menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim dengan mengimplementasikan kerangka ESG dalam pembangunan infrastruktur. Pemerintah menyadari pentingnya peran sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan, dan upaya untuk memobilisasi pembiayaan swasta dalam proyek-proyek infrastruktur yang berkelanjutan menjadi prioritas.
- Kembali Beroperasi, Angels Wings Cafe Harus Taati 9 Peraturan
- Cobain Fitur Simulasi IPOT! Belajar Investasi Saham Tanpa Risau Keamanan Data
- Trakindo Customer Day 2023 Gelar Dialog Inspiratif Sinergi Optimalisasi Infrastruktur
Maria Rosaline, Presiden Direktur Institute For Sustainibility & Agility mengungkapkan pentingnya ESG bagi perusahaan. ESG menjadi faktor penentu yang akan menjadi indikator penilaian terhadap kinerja perusahaan. Kesadaran yang rendah terhadap penerapan ESG mengakibatkan ketidakminatan investor untuk berinvestasi, sehingga perusahaan akan kehilangan investor dan berdampak pada penurunna nilai saham.
Lebih lanjut Maria menjelaskan hal inilah yang membuat banyak perusahaan semakin sadar akan pentingnya ESG. Tidak semata berkaitan dengan konsep berkelanjutan, tapi juga berkaitan dengan nilai bisnis perusahaan.
“sekarang perusahanan yang udah go public, udah pada belajar menerapkan ESG, mereka sekarang lebih aware pentingnya ESG. Pada Akhirnya mereka lebih detail menerapkan ESG dari sebelumnya,” ujar Maria dikutip wawancara TrenAsia jaringan Kabarsiger
Investasi berbasis ESG, khususnya di pasar modal, terus mengalami pertumbuhan pesat. Dalam beberapa tahun, jumlah produk ESG di pasar modal meningkat secara signifikan, menunjukkan kesadaran dan komitmen yang lebih besar dalam memperhatikan faktor-faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.
Saat ini, perusahaan yang telah go public banyak belajar dalam menerapkan ESG dan semakin menerapkan ESG secara lebih detail daripada sebelumnya. Ini menunjukkan adanya perubahan positif dalam transparansi dan akuntabilitas perusahaan terkait isu-isu ESG.
Hingga saat ini, Masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan ESG di Indonesia. Salah satunya adalah perluasan kesadaran dan pemahaman tentang ESG tidak hanya di kalangan perusahaan besar yang sudah go public, tetapi juga di kalangan perusahaan kecil dan menengah.
Selain itu, penerapan ESG juga harus melibatkan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk investor, masyarakat, dan pemerintah, agar tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai lebih maksimal.(*)