JAKARTA – Anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), Medco Power, bekerja sama dengan konsorsium PacificLight Power Pte Ltd (PLP) dan perusahaan Grup Salim, Gallant Venture Ltd berupa pilot project ekspor listrik dari Indonesia ke Singapura.

Listrik yang diekspor ini dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Bulan, Kepulauan Riau. Medco juga sudah menerima izin prinsip impor listrik dari Energy Market Authority (EMA) Singapura untuk proyek ini.

“Kami menyambut baik kerja sama dengan PLP dan Salim Group dalam mengembangkan Proyek PLTS Pulau Bulan,” ujar CEO Medco Power Eka Satria dalam siaran pers, dikutip Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Tiga Proyek PLTS Jadi Andalan Kejar Target EBT 23% pada 2035

Eka mengatakan ini bukan kali pertama Medco Power mengembangkan proyek listrik dari energi baru terbarukan (EBT). Sebelumnya, perusahaan yang dimiliki oleh konglomerat Arifin Panigoro ini juga sudah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla dan Ijen serta PLTS Sumbawa.

Selanjutnya, Eka juga mengatakan proyek ini akan membawa banyak manfaat untuk Indonesia. Di antaranya adalah meningkatkan investasi di bidang EBT dan kesempatan peningkatan lapangan kerja industri terkait.

Proyek ini memiliki kapasitas 670 MWp sebagai tahap awal, yang akan menyediakan listrik yang setara dengan 100 MW nonintermittent ke Singapura. Hal ini sejalan dengan rencana Pemerintah Singapura dalam melaksanakan program Singapore Green Plan 2030 untuk meningkatkan porsi energi terbarukan.

Baca juga: Siap-siap, Penggabungan NIK Jadi NPWP Mulai 2023

Sebelumnya, konsorsium telah menandatangani Joint Development Agreement saat acara Singapore International Energy Week pada 25 Oktober 2021. 

Penandatanganan ini dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Menteri Tenaga Kerja/Menteri Kedua Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, dan Chief Executive EMA.

Selain dari operasi yang sudah ada, Medco Power juga sedang mengembangkan PLTP Ijen 2x55 MW di Jawa Timur, PLTGU Riau dengan kapasitas 275 MW dan proyek PLTS 2x25 MWp di wilayah Bali serta PLTS Sumbawa dengan kapasitas 26,8 MWp. (*)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Reza Pahlevi pada 27 Oct 2021