LAMPUNG SELATAN — Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung yang tergabung dalam program KKN Tematik Humanis menjalankan aksi nyata kepedulian lingkungan dengan menanam 30 lubang resapan air di Perumahan Griya Melati Jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan.

Sementara itu, 20 lubang resapan tambahan dijadwalkan akan dipasang pada minggu depan. Program biopori saat ini masih dalam tahap persiapan.

Penanaman resapan ini merupakan langkah awal dari progja bertema pelestarian lingkungan. Lubang-lubang ditanam pada titik strategis yang kerap mengalami genangan air, seperti halaman rumah warga, sisi jalan, dan area sekitar fasilitas umum.

• PGN Percepat Target Dekarbonisasi
• BRImo Terus Tumbuh, Wujud Komitmen BRI Hadirkan Solusi Digital Terbaik
• Telkomsel Hadirkan Studio Universal di IndiHome TV
• Dirut BUMD Lampung Selatan Maju Tersangka Dugaan Korupsi

“Kami baru menanam 30 lubang resapan, dan rencana 20 lagi akan kami lanjutkan minggu depan. Untuk biopori masih dalam tahap persiapan, kami sedang koordinasi dan survei titik yang cocok,” jelas Elsa, Ketua KKN Tematik Humanis kelompok 221.

Kegiatan ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi mengedepankan pendekatan sosial humanis, di mana mahasiswa aktif berdiskusi dan bekerja bersama warga untuk mengenali masalah lingkungan dan mencari solusinya secara bersama-sama.

Warga setempat mengaku antusias dengan kegiatan ini karena selain membantu mengatasi persoalan air, mereka juga merasa dilibatkan langsung.

“Kami ikut gali, ikut kerja, dan dijelasin juga manfaatnya. Jadi bukan sekadar ditanam, tapi kami paham gunanya,” ujar Pak Mohan, selaku warga sekitar.

Melalui program ini, mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung berharap dapat menanamkan kebiasaan menjaga lingkungan yang berkelanjutan kepada masyarakat, sekaligus memperkuat ikatan sosial lewat kerja sama yang harmonis.(*)

Reporter: Sheila Maya Sari, Shantica Melinda