JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengubah kalender operasional perdagangan untuk menyelaraskan kebijakan dengan ketetapan pemerintah terkait libur Iduladha 2023 Masehi 1444 Hijriah.

Mengutip pengumuman yang diterbitkan BEI, dengan merujuk kepada keputusan bersama tanggal 16 Juni 2023 Nomor 624 Tahun 2023, Nomor 2 Tahun 2023, dan Nomor 2 Tahun 2023 tentang “Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Ketenagakerjaan, dan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023,” BEI menyampaikan perubahan kalender kegiatan operasional perdagangan.

Perubahan kalender ini berlaku untuk kegiatan operasional perdagangan dan pelaporan transaksi efek bersifat utang dan sukuk untuk tahun 2023.

• Taylor Swift Konser 3 Hari di Singapura, Simak Tanggal dan Waktu Penjualan Tiketnya!
• Status Endemi Covid 19, Pasien Dapat Gunakan Layanan BPJS
• ATM Kena Bobol, BTN Pastikan Tidak Ada Uang Hilang

Dengan berubahnya kalender kegiatan operasional ini, tanggal 28 dan 30 Juni 2023 ditetapkan sebagai hari libur perdagangan bursa karena adanya ketetapan terkait cuti bersama hari raya Iduladha.

"Perubahan kalender kegiatan operasional perdagangan dan pelaporan transaksi efek bersifat utang dan sukuk tahun 2023 dapat disesuaikan kembali apabila terjadi perubahan kegiatan kliring pada kalender operasional Bank Indonesia (BI) atau adanya pengumuman pemerintah mengenai perubahan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023," bunyi pengumuman BEI yang ditandatangani oleh Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI Sunandar serta Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Irvan Susandy, dikutip Rabu, 21 Juni 2023.

Dengan perubahan ini, maka kalender kegiatan operasional perdagangan dan pelaporan transaksi efek bersifat utang dan sukuk tahun 2023 menjadi sebagai berikut:

Januari
Operasional: 21 hari

23-01-2023: cuti bersama Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili

Februari
Operasional: 20 hari

Tidak ada hari libur kecuali Sabtu dan Minggu

Maret
Operasional: 21 hari

22-03-2023: hari suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945

23-03-2023: cuti bersama hari suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945

April
Operasional: 14 hari

07-04-2023: Wafat Isa Almasih

19-04-2023: cuti bersama hari raya Idulfitri 1444 Hijriah

20-04-2023: cuti bersama hari raya Idulfitri 1444 Hijriah

21-04-2023: cuti bersama hari raya Idulfitri 1444 Hijriah

24-04-2023: cuti bersama hari raya Idulfitri 1444 Hijriah

25-04-2023: cuti bersama hari raya Idulfitri 1444 Hijriah

Mei
Operasional: 21 hari

01-05-2023: hari Buruh Internasional

18-05-2023: Kenaikan Isa Almasih

Juni
Operasional: 17 hari

01-06-2023: hari Lahir Pancasila

02-06-2023: cuti bersama Hari Raya Waisak 2567 BE

28-06-2023: cuti bersama hari raya Iduladha 1444 Hijriah

29-06-2023: hari raya Iduladha 1444 Hijriah

30-06-2023: hari raya Iduladha 1444 Hijriah

Juli
Operasional: 20 hari

19-07-2023: Tahun Baru Islam 1445 Hijriah

Agustus
Operasional: 22 hari

17-08-2023: hari Kemerdekaan Republik Indonesia

September
Operasional: 20 hari

28-09-2023: Maulid Nabi Muhammad SAW

Oktober
Operasional: 22 hari

Tidak ada hari libur kecuali Sabtu dan Minggu

November
Operasional: 22 hari

Tidak ada hari llibur kecuali Sabtu dan Minggu

Desember
Operasional: 19 hari

25-12-2023: hari raya Natal

26-12-2023: cuti bersama hari raya Natal

Jumlah hari operasional perdagangan dan pelaporan transaksi efek bersifat utang dan sukuk: 239 hari

Tahun baru 2023 Masehi (1 Januari 2023, tahun baru Imlek 2574 Kongzili (22 Januari 2023), Isra Miraj Nabi Muhammad SAW (18 Februari 2023, Idulfitri 1444 Hijriah (22-23 April 2023), dan Waisak 2567 BE (4 Juni 2023) tidak dimasukkan dalam daftar kalender libur bursa karena jatuh pada hari Sabtu dan Minggu.

Penyelenggaraan kegiatan operasional perdagangan dan pelaporan transaksi efek bersifat utang dan sukuk di BEI ini mengacu kepada hari operasional BI.

Sebagai informasi, pemerintah telah menetapkan tanggal 28 dan 30 Juni 2023 sebagai hari cuti bersama hari raya Iduladha 2023 yang jatuh pada 29 Juni 2023.

Ketetapan ini diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri No 624/2023, No 2/2023, No 2/2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 yang diteken oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.(*)