Lampung dan Babel Kerja Sama Bangun Jalur Transportasi Laut

Eva Pardiana - Kamis, 14 Oktober 2021 21:00
Lampung dan Babel Kerja Sama Bangun Jalur Transportasi LautGubernur Lampung Arinal Djunaidi (kiri) dan Gubernur Babel Erzaldi Rosman (kanan) saat penandatanganan MoU pembangunan jalur transportasi laut antar kedua provinsi di Ruang Pertemuan UPTD DPUPR Kabupaten Belitung, Provinsi Babel, Rabu (14/10/2021).  (sumber: Diskominfotik Provinsi Lampung)

BELITUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyepakati kerja sama pembangunan jalur transportasi antardaerah dalam rangka pengembangan investasi, perdagangan, dan pariwisata. 

Kesepakatan tersebut tertuang dalam nota kesepakatan bersama (MoU) yang ditandatangani Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Gubernur Babel Erzaldi Rosman di Ruang Pertemuan UPTD DPUPR Kabupaten Belitung, Provinsi Babel, Rabu (14/10/2021). 

MoU tersebut bersejarah bagi kedua provinsi. Untuk pertama kalinya, Lampung dan Babel bersama-sama membangunan fasilitas transportasi laut yang menghubungi kedua provinsi, yakni di Kabupaten Mesuji (Lampung) dan Kabupaten Bangka Selatan (Babel).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan sedang menyiapkan dermaga pelabuhan untuk memasok pangan dan komoditas ke Babel di Kecamatan Sungai Sidang, Kabupaten Mesuji.

Dijelaskannya juga, Provinsi Lampung sangat strategis, pintu gerbang Pulau Sumatra yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatra serta jadi lintasan jalur laut kepulauan di Indonesia. 

"Lampung sendiri merupakan sentra penghasil padi di Indonesia. Pada tahun 2020, produksi daerah ini 2.650.290 ton atau meningkat 22.47 persen dari periode sebelumnya," ujar Arinal dalam keterangan resmi, Rabu (14/10/2021).

Adapun sektor komoditi yang akan dikirimkan ke Babel, katanya pangan, holtikultura, peternakan dan hasil perkebunan. 

Arinal berharap kerja sama ini menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan strategis dan jasa antarkedua daerah dengan harga yang jauh lebih kompetitif.

Untuk merealisasikan kerja sama tersebut, antar-BUMD juga saling menandatangani kesepakatan kerja sama, yakni antara dua BUMD milik Pemprov Lampung dengan BUMD milik Pemprov Babel dalam sektor jasa pariwisata serta teknologi informasi dan komunikasi.

MoU tersebut antara Dirut PT Wahana Rahardja Bolly Iskandar milik Pemprov Lampung dan Dirut PT Lampung Jasa Utama Bambang Murslin dengan Direktur PT Bumi Bangka Belitung Sejahtera Prof Syafaruddin milik Pemprov Babel.  

Gubernur Erzaldi mengatakan kesepakatan kerja sama ini merupakan inisiasi pascakesepakatan kedua provinsi pada Rakor Gubernur se-Sumatera beberapa waktu lalu. 

"Kami ingin mengembalikan kekuatan kawasan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), khususnya dalam hal investasi, perdagangan dan pariwisata," ujarnya.

Tujuannya, kata dia, untuk mendorong dan memfasilitasi dalam penyediaan jalur transportasi antara pelabuhan di Babel dan Lampung.

"Selain itu, banyak masyarakat Lampung yang berdomisili di Babel maupun sebaliknya. Dengan adanya pelabuhan ini, mereka punya alternatif berpergian ke daerah asalnya," lanjutnya.

Dengan kerja sama ini, dia berharap terbuka peluang usaha yang lebih luas bagi pelaku perdagangan, investasi, dan pariwisata, yang akhirnya memperkuat program strategi nasional Kawasan Industri Sadai. (*)

Editor: Eva Pardiana

RELATED NEWS