BANDARLAMPUNG – Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis (28/10/2021) hingga pukul 12.00 WIB melaporkan angka kesembuhan harian mencapai 984 jiwa dan Provinsi Lampung mencatatkan angka sembuh tertinggi harian secara nasional sebanyak 136 jiwa.

Jawa Barat berada pada urutan kedua angka kesembuhan harian tertinggi sebanyak 97 jiwa, disusul Papua sebanyak 86 jiwa. Secara total sejak Maret 2020, angka kesembuhan tercatat 4.086.759 jiwa.

Sementara itu, angka konfirmasi positif sebanyak 723 kasus atau meningkat dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 719 kasus. Sehingga total terkonfirmasi positif sejak penyakit menular itu diumumkan di Indonesia sebanyak 4.242.532 kasus.

• Realisasi Investasi Triwulan III 2021 Capai Rp216,7 Triliun
• Bocoran iPhone Termurah Rp5,7 Juta, Modelnya Mirip XR
• Dua Pemuda Lulusan Universitas Inggris Pulang Kampung Kembangkan Teknologi Drone

DKI Jakarta melaporkan angka konfirmasi positif harian tertinggi sebanyak 131 kasus, diikuti Jawa Barat 111 kasus, Jawa Tengah 88 kasus, dan Jawa Timur 71 kasus.

Angka kematian akibat Covid-19 pada Kamis juga meningkat dibandingkan hari sebelumnya. Hari ini terlaporkan sebanyak 35 jiwa meninggal dunia, sementara pada Rabu, terlaporkan hanya sebanyak 29 orang. Secara total angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 143.333 kasus.

Untuk kasus aktif, tercatat sebanyak 12.440 kasus, suspek 7.248 jiwa, dan spesimen yang diperiksa mencapai 259.541 spesimen.

Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmidzi mengemukakan situasi global pandemi Covid-19 perlu menjadi pembelajaran bagi masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

"Salah satu yang dianggap mempengaruhi peningkatan kasus adalah sudah dilakukannya berbagai pelonggaran dan penurunan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” kata Siti Nadia Tarmizi.

Pemerintah terus mengingatkan masyarakat bahwa pandemi belum usai. Pergerakan virus Covid-19 dinamis pada tingkat global, tingkat kepatuhan protokol kesehatan di tanah air, serta target cakupan vaksinasi yang masih harus dikejar jadi pengingat bahwa kewaspadaan harus tetap ditingkatkan. (*)