Lampung Barat Punya Pesona Destinasi Wisata Alam Hutan Pinusan Ecopark
Yunike Purnama - Jumat, 10 Januari 2020 23:22
Kabarsiger.com, Lampung Barat -Wisata Alam pesona pohon pinus selama ini hanya dikenal di daerah lain di luar Lampung, seperti pulau Jawa, Sumatera, dan daerah lain, Tapi kini bagi anda yang ingin mencoba berlibur di Wisata Alam Pinusan Lampung Barat ini destinasi yang sangat pas untuk bersama keluarga, teman, kerabat.
Jika dari Bandar lampung, butuh waktu perjalanan 4 sampai 5 jam menuju Hutan Pinusan Lampung Barat yang letaknya berada di Pekon Sukapura, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat. Tanda alam awal adalah udara semakin sejuk apabila sudah melewati Kota Bukit Kemuning, Lampung Utara.
Sebelumnya, hutan Pinus itu di biarkan tumbuh secara alami dan belum di buka untuk umum. Luasnya kurang lebih hanya sekitar 3,5 lebar lapangan sepak bola, atau 3500 M2. Saat ini banyak orang yang melitas baik roda dua ataupun roda empat kerap menyempatkan diri mampir, meski sekedar istirahat sejenak di tepi jalan, dan lama kelamaan menjadi daya tarik bagi warga sekitar.
Kini, kawasan ini menjadi salah satu tempat wisata di Lampung Barat. Daerah wisata ini yang terkenal kota daerah pegunungan Bukit Barisan Selatan yang bersuhu dingin. Lampung Barat selain berhawa dingin juga memiliki beberapa tempat wisata seperti: Danau Ranau, Taman nasional Bukit Barisan Selatan, Puncak Bumi Skala Beghak, Kebun Raya Liwa (KRL), Air Terjun Cengkaan, Situs Megaltikum Batu Brak, Rumah Adat Lampung Barat, Bukit Bawang bakung Gerdeai, Danau Suoh dan temapt-tempat wisata lainnya.
Termasuk Hutan Pinus ini, Hutan pinus yang berada dekat dengan tugu ucapan selamat datang di Kabupaten Lampung Barat (dari arah kiri Bukit Kemuning). Wisata Hutan Pinus Sumber Jaya Lampung Barat yang berloaksi di Suka Pura, Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat, Lampung. Lokasi wisata ini juga disebut dengan nama Pinus Ekopark.
Pinus ekopark, begitu sebutan tempat wisata ini. Lampung barat yang kaya hutan alami membuat tempat wisata pinus cepat di kenal oleh wisatawan. Tempat wisata hutan pinus ini berdiri atas tercetusnya oleh Swadaya masyarakat, yang mana masyarakat yang tergabung dalam kelompok Cinta Alam Green Pekon Bina Pemerdayaan Desa Sukapura. Suasana yang asri dan sejuk sangat terasa di wisata Pinus Ekopark pepohonan pinus yang rindang memberikan oksigen yang sangat baik untuk pengunjung.
Seperti hutan pinus mangun Yogyakarta atau Lodge Maribaya Lembang Bandung. Dari informasi salah seorang pengelola wisata itu, Kusni menyebutkan bahwa hutan pinus yang ditanam pohon dengan usia sekitar berusia 50 tahun.
“Yang mana awal 9 tahun lalu ada keinginan untuk mengelola hutan ini, hingga tahun 2019 peluang untuk mengelola hutan lindung dari pemerintah. Keinginan untuk mengelola hutan pinus ini menjadi tempat wisata karena Lampung Barat memiliki wisata alam yang potensial sekali, serta keadaan masyarakat adalah mayoritas petani, yang mana merupakan Petani musiman yang menghasilkan panen tidak tiap saat,” kata Kusni saat di hubungi tim kabarsiger, Kamis (10/1/2020).
Pengelola membuat pondok bernuansa alami gubuk ada juga tempat duduk di hiasai dengan susunan ranting, serta gantungan- gantungan payung, yang membuat pinusan menjadi unik dan menarik. Fasilitas Pinus Ekopark, terdiri dari hiasan payung, pondokan atau saung, jembatan kayu, ayunan santai, fliying fox, foto grafer, penyewaan hammock untuk sekedar foto-foto, dan harga tiket masuk wisata Pinus sangat murah di bandrol Rp500 rupiah saja. “Harga tiket disini murah hanya Rp5000 Rupiah sudah dapat menikmati fasilitas yang ada disini, serta keidahan alam yang menyatu,” kata Beno penjaga Hutan Pinus.
Bambang Suharmanu, Warga Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebun Tebu, Lampung Barat mengungkapkan jika objek-objek foto yang ada disana sangat instagramable dan sangat bagus untuk di pamerkan di media social facebook, tweter, whatsapp, yang dapat kamu jumpai di Wisata Pinus Ecopark. Sebut saja, hiasan payung dan masih banyak lagi yang lainnya yang ada beberapa fasilitas yang dapat kamu nikmati saat berkunjung ke Pinus Ecopark. “Oleh sebab itu bisa jadi di kemudian hari pinusan sumber ini akan menjadi salah satu spot wisata hutan pinus di Lampung,” katanya. (*/VR)